Suara.com - Tunggal putri unggulan teratas Fitriani tersingkir dari turnamen bulu tangkis nasional Yuzu Isotonic Akmil Open 2021, Jumat (5/11/2021).
Dalam babak perempat final yang berlangsung di GOR Djarum, Magelang, Jawa Tengah, Fitriani yang merupakan pebulu tangkis peringkat 41 dunia itu takluk kepada pebulu tangkis muda Mutiara Ayu Puspitasari 21-16, 13-21, 21-23.
Mutiara mengaku bangga bisa mengalahkan Fitriani yang merupakan mantan penghuni Pelatnas Cipayung dan juga memiliki peringkat tertinggi dalam turnamen tersebut.
“Pastinya bangga banget. Mungkin, rasa bangganya melebihi pencapaian juara karena kan level dia jauh di atas saya," ujar Mutiara, mengomentari keberhasilannya dalam rilis pers turnamen yang diterima di Jakarta.
Mutiara yang juga juara Slovenia International 2021 itu bersyukur dapat menyudahi perlawanan Fitriani dalam pertandingan berdurasi sekitar satu jam tersebut.
Sebelum bertanding, atlet kelahiran Ngawi, Jawa Timur itu memotivasi dirinya untuk mengeluarkan semua kemampuannya saat berhadapan dengan Fitriani.
"Dari awal saya memang niat mau mengadu, seberapa bisa saya melawan dia. Ternyata, Alhamdulillah saya bisa menang. Padahal, dari awal saya tidak punya target untuk menang, yang penting mengeluarkan semua kemampuan saja,” ujarnya.
Kemenangan Mutiara atas Fitriani semakin manis karena dia sebelumnya harus melakoni dua pertandingan dalam satu hari. Sekitar satu jam sebelum berhadapan dengan Fitriani, atlet binaan PB Djarum itu sudah banjir keringat saat mengalahkan rekan satu klubnya, Chiara Marvella Handoyo di nomor Taruna Tunggal Putri U19 dengan rubber game 16-21, 21-14, 21-16. Hal inilah yang membuat Mutiara sempat kelelahan saat meladeni Fitriani.
“Gim pertama saya memang ngotot, mau menang gim itu. Kalau gim kedua, benar, saya sempat kelelahan. Makanya, ketika ketinggalan angka terlalu jauh, saya nggak kejar mati-matian. Saya hanya berpikir simpan tenaga buat gim ketiga,” pungkasnya seperti dimuat Antara.
Baca Juga: Praveen Jordan dan Melati Daeva Amankan Tiket Semifinal Hylo German Open 2021
Pada partai semifinal tunggal putri dewasa, Mutiara akan berjumpa dengan Kyla Legiana Agatha asal klub Mutiara Cardinal Bandung.
Berita Terkait
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Edisi Sebelumnya Belum Main, Mutiara Ayu Tak Mau Sia-siakan Kesempatan di SEA Games 2025
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Janji Rano Karno Benahi Tanggul Pantai Mutiara yang Mulai Rembes
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Media Asing Soroti Pengusiran Ketua Delegasi Kickboxing Indonesia di SEA Games 2025
-
Hasil Voli Putri SEA Games 2025: Gasak Filipina 3-1, Indonesia Raih Perunggu
-
Kata Erick Thohir Usai Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia di SEA Games 2025
-
Rizky Juniansyah Menggila di SEA Games 2025: Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 46 Medali Emas, Jauhi Vietnam
-
DOOR! Menembak Sumbang Emas SEA Games 2025, Duet Muhamad Iqbal - Arista
-
Tambah 2 Emas, Wushu Indonesia Penuhi Target SEA Games Thailand 2025
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat