Suara.com - Novak Djokovic memenangi gelar keenam Paris Masters, yang memperpanjang rekor di Paris dan rekor gelar Masters ke-37, setelah membalas kekalahan di final US Open atas Daniil Medvedev dengan skor 4-6 6-3 6-3 dalam pertandingan Senin (8/11/2021) dini hari WIB.
Petenis Serbia, yang telah mengamankan tempat di peringkat no.1 dunia untuk mencetak rekor ketujuh kalinya mengalahkan rekor Pete Sampras, membutuhkan waktu untuk mematahkan pertahanan kokoh Medvedev namun ia tak terbendung begitu menemukan celah.
Djokovic berusaha menghindari mengakhiri musim tanpa gelar Masters untuk pertama kalinya sejak 2017 dan terus fokus untuk menyelesaikan misinya.
Petenis nomor dua dunia Medvedev kewalahan pada set ketiga dan tersingkir dari pertandingan pada match point pertama ketika Djokovic melepaskan pukulan forehand.
"Saya menganggap diri saya seorang pelajar olahraga, dan saya sangat menghormati dan mengagumi semua juara masa lalu yang membuka jalan bagi saya, dan semua generasi yang bermain tenis sekarang," kata Djokovic, dikutip dari Reuters seperti dimuat Antara.
"Kami menikmati manfaat dari pertandingan ini dalam segala hal karena para juara masa lalu yang membuat tur seperti sekarang ini.
"Saya sangat bersyukur untuk itu. Tentu saja, ketika saya melampaui salah satu juara masa lalu, terutama seseorang yang saya hormati ketika saya masih kecil seperti Pete Sampras, itu sangat berarti bagi saya. Ini adalah perasaan yang tidak nyata."
Dua bulan setelah Medvedev menggagalkan Djokovic untuk memecahkan rekor gelar tunggal putra Grand Slam ke-21 di Flushing Meadows, petenis Rusia itu berharap bisa mengunci lawannya lagi.
Juara bertahan Medvedev melakukan break pada gim pembuka saat Djokovic melakukan sejumlah kesalahan sendiri.
Petenis nomor satu dunia itu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 tetapi Medvedev mencuri servisnya lagi untuk naik 4-3 dengan pukulan backhand di depan net.
Petenis Rusia itu kemudian menahan servis dua kali untuk mengantongi set pertama ketika Djokovic membalas dengan reli panjang.
Namun, petenis Serbia itu membalikkan keadaan pada set kedua, unggul 3-1 saat Medvedev melakukan pukulan backhand ke net.
Djokovic menyelamatkan break point pada kedudukan 5-3. Djokovic akhirnya membawa pertandingan menjadi set penentuan pada set point ketiganya.
Dia mematahkan servis untuk kedudukan 3-2 berkat tiga kesalahan sendiri yang dilakukan Medvedev dan mencuri servis lawannya lagi untuk naik 5-2.
Melakukan servis untuk pertandingan, Djokovic memberi Medvedev terlalu banyak ruang dan petenis Rusia itu membalas, tetapi energinya habis dan dia menyerah pada servisnya di gim berikutnya.
Berita Terkait
-
AIN, Panji Atlet Rusia-Belarus di Olimpiade Paris 2024
-
Serbia Pastikan Novak Djokovic akan Bermain di Olimpiade 2024 Paris
-
Jannik Sinner Ambil Alih Peringkat 1 Dunia ATP dari Novak Djokovic
-
Novak Djokovic Raih Penghargaan Olahragawan Terbaik Dunia
-
Rekor Baru Novak Djokovic: Petenis Peringkat Satu Dunia Tertua Sepanjang Sejarah
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
-
Kemenpora Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga yang Layak dan Modern
-
Jumpa Ketua Komisi Olahraga Filipina, Kemenpora Kolaborasi Demi ASEAN Menuju Prestasi Olimpiade
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Indonesia Masters 2025: Kejutan, Mutiara Ayu Puspitasari Permalukan Unggulan Kedua
-
Indonesia Masters 2025: Prahdiska Bagas Shujiwo Targetkan Jadi Juara
-
Pelita Jaya Perpanjang Kontrak Agassi Yeshe Goantara untuk IBL 2026
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar
-
Indiana Pacers Perpanjang Kontrak Aaron Nesmith, Durasi 2 Tahun dengan Nilai Rp670 Miliar