Suara.com - Kutukan juara dunia MotoGP berlanjut. Kini, Fabio Quartararo jadi korban terbaru setelah gagal finis di MotoGP Algarve, Minggu (7/11/2021).
Pada balapan di Sirkuit Internasional Algarve, Portugal, Fabio Quartararo terjatuh pada lap 21. Itu adalah kali pertama dirinya gagal finis di MotoGP 2021.
Hasil yang didapat Quartararo di MotoGP Algarve melanjutkan kutukan bagi juara dunia MotoGP dalam empat musim terakhir di mana sang kampiun kerap gagal finis dalam seri perdana pasca mereka memastikan trofi juara.
Sebelum Fabio Quartararo, Marc Marquez gagal finis di MotoGP Australia 2018 setelah sepekan sebelumnya memastikan gelar juara dunia.
Hal yang sama juga dialami pebalap Suzuki Joan Mir di MotoGP Portugal 2020 setelah memastikan gelar juara dunia di Sirkuit Valencia sepekan sebelumnya.
Entah karena adanya tekanan atau justru beban yang hilang dari pundak, para pebalap peraih gelar juara dunia MotoGP kerap tampil buruk selepas dipastikan juara.
Fabio Quartararo menampik anggapan tersebut terkait insiden jatuh yang dia alami hingga gagal finis di MotoGP Algarve. Menurutnya, hal itu lebih ke masalah teknis.
“Sejujurnya tidak [ada beban], karena pagi ini kecepatan saya bagus, sepanjang akhir pekan sangat bagus selain Sabtu sore,” kata Fabio Quartararo melansir Motorsport, Senin (8/11/2021).
“Maka sangat disayangkan untuk merasakan perbedaan itu. Sejujurnya ketika saya jatuh, saya seperti ‘mari kita lihat apa yang terjadi’."
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Portugal: Bagnaia Rebut Pole, Quartararo Cuma P7
Pada saat itu, Quartararo merasa tidak memiliki pilihan. Ia lebih memilih mencoba meskipun tahu akan gagal, jika tidak, ia akan disalip oleh pembalap lainnya.
“Saya sudah mencapai batas dan tidak bisa mengambil tikungan. Tetapi saya tahu jika saya menunggu, saya akan disalip oleh yang lain dan saya hanya mencobanya,” tambahnya.
“Dan percobaan itu tidak berhasil. Saya melihat dengan jelas titik lemah pada motor kami yang tidak dimiliki orang lain tetapi saya juga melihat titik positif yang jelas yang tidak dimiliki beberapa orang lain,” ujarnya.
“Kita benar-benar perlu mendapatkan kecepatan tertinggi karena saat itu, menyalip merupakan mimpi buruk,” tambahnya.
MotoGP Algrave 2021 pada akhirnya dimenangkan rival Fabio Quartararo dalam persaingan gelar juara dunia, Francesco Bagnaia (Ducati), diikuti Joan Mir (Suzuki), dan Jack Miller (Ducati) di tempat kedua dan tiga.
Penulis: Aulia Ivanka Rahmana
Berita Terkait
-
Mantap! Francesco Bagnaia Muluskan Jalan Ducati Juara Konstruktor MotoGP 2021
-
Mobil Listrik BMW Jadi Official Car Sirkuit Mandalika, Ini Spesifikasinya
-
Hasil MotoGP Algarve: Francesco Bagnaia Menang, Juara Dunia Quartararo Terjatuh
-
Ditanya Soal Kemungkinan Jadi Pelatih Pembalap Ducati, Begini Jawaban Casey Stoner
-
Franco Morbidelli Umumkan Tak Lagi Kerjasama dengan Ramon Forcada, Ini Sosok Penggantinya
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
-
Kemenpora Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga yang Layak dan Modern
-
Jumpa Ketua Komisi Olahraga Filipina, Kemenpora Kolaborasi Demi ASEAN Menuju Prestasi Olimpiade
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Indonesia Masters 2025: Kejutan, Mutiara Ayu Puspitasari Permalukan Unggulan Kedua
-
Indonesia Masters 2025: Prahdiska Bagas Shujiwo Targetkan Jadi Juara
-
Pelita Jaya Perpanjang Kontrak Agassi Yeshe Goantara untuk IBL 2026
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar