Suara.com - Valentino Rossi resmi pensiun menjadi pembalap MotoGP. Pada MotoGP Valencia 2021, ia pamit kepada para staff dan fans yang datang di Sirkuit Ricardo Tormo.
Selama dua dekade lebih menemai para fans, Valentino Rossi selalu menyuguhkan aksi unik dan menarik. Bahkan gelar juara dunia 9 kali sudah didapatkan.
Namun, musim depan sudah sudah tidak ada lagi nama Valentino Rossi di line up pembalap MotoGP.
Pembalap berjuluk The Doctor ini sudah pensiun. Banyak fakta menarik yang bisa didapat dari keputusan Valentino Rossi ini pensiun dari MotoGP.
Berikut deretan fakta di balik keputusan pensiun Valentino Rossi dilansir dari berbagai sumber.
1. Performa Buruk Selama Jalani Musim MotoGP 2021
Valentino Rossi mengakui kalau dirinya sudah tak sanggup bersaing dengan para pembalap muda di MotoGP.
Pembalap berusia 42 tahun ini menyatakan kesulitan untuk mampu mengimbangi mereka (para pembalap muda).
"Sulit untuk menjawabnya, tapi saya pikir, iya (bisa bersaing).. Tentu yang pasti jika saya 20 tahun lebih muda, saya bisa memperjuangkan kemenangan. Saya ingin mengatakan ya," ucap Rossi dikutip laman Crash.
Baca Juga: Sosok Umbrella Girl Valentino Rossi, Francesca Sofia Novello
2. Sudah Merasa Lambat
Valentino Rossi mengungkapkan alasannya memutuskan pensiun karena sudah merasa lambat.
Dia sudah tidak bisa kompetitif di ajang MotoGP.
"Di awal musim (2021), saya sudah memutuskan (lanjut balapan MotoGP) pada liburan musim panas. Akan tetapi, saya malah menemukan hasil yang kurang memuaskan saat sudah balapan, saya merasa kurang cepat dalam balapan (MotoGP). Karena itu, saya terus memikirkan hal tersebut," kata Rossi dilansir dari MotoGP.com.
3. Alasan Keluarga
Ada aspek keluarga yang menjadi alasan kenapa Valentino Rossi memutuskan pensiun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Kesan Pertama Tim Bulu Tangkis Indonesia usai Jajal Lapangan SEA Games 2025
-
Duet Kapten Ana dan Sabar Pimpin Misi Raih 2 Emas Bulu Tangkis di SEA Games 2025
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Misi Tiga Besar SEA Games 2025: Prabowo Lepas Kontingen, Erick Thohir Pasang Target 80 Emas
-
Bonus Emas SEA Games 2025 Meroket Jadi Rp1 Miliar, Prabowo Kasih Pesan Serius ke Para Atlet
-
SEA Games 2025: Tuan Rumah Thailand Diterpa Skandal Baru, Berpotensi ke Jalur Hukum
-
Klarifikasi Kemenpora Soal Bantuan Alat Olahraga di Wilayah Bencana Aceh dan Sumatera
-
Atlet Indonesia untuk SEA Games 2025 Dikukuhkan, Ini Pesan Erick Thohir
-
Percaya Diri Tinggi, Christopher Rungkat Ingin Perpanjang Hattrick Emas SEA Games
-
Taufik Hidayat Apresiasi Dampak Ekonomi Event Lari Bisa Tembus Belasan Miliar