Suara.com - Daud Yordan menargetkan menang knockout (KO) sebelum ronde 10 dalam duel perebutan gelar juara WBC Asian Boxing Council Silver kelas ringan super (63,5kg) melawan Rachata Khaophimai di Bangkok, Thailand, pada Jumat (19/11).
Daud mengatakan menang KO wajib dilakukan mengingat pertandingan bergulir di kandang lawan.
"Sangat berbahaya berakhir dengan ronde. Saya berharap menang KO dan pastinya sebelum ronde 10 ronde," kata Daud saat dihubungi Antara, Selasa (16/11/2021).
Untuk merealisasikan target tersebut, Daud telah menyiapkan sejumlah strategi. Dia bakal mengandalkan pengalaman puluhan tahun sebagai petinju profesional untuk bisa meraih kemenangan.
Daud juga tak ingin meremehkan lawan yang usianya masih 18 tahun. Menurutnya, petinju Thailand memiliki tipikal tak mau kalah. Kuncinya, kata Daud, adalah menghancurkan pertahanan dan merusak konsentrasi, sehingga dapat melancarkan pukulan-pukulan yang memiliki efek besar pada daya tahan lawan.
"Saya pernah berada di posisinya. Saya hari ini sudah memiliki pengalaman dengan puluhan tahun berkarier sebagai petinju. Saya akan menggunakan pengalaman itu," ujarnya.
"Saya akan berusaha tampil sebaik mungkin, menjalankan rencana yang telah dibuat agar hasilnya sesuai harapan. Saya berharap doa dan dukungan masyarakat Indonesia, terlebih Kalimantan Barat yang menjadi provinsi saya," kata Daud menambahkan.
Daud telah berada di Thailand untuk melakukan persiapan akhir. Dia dan Rachata Khaophimai dijadwalkan akan melakukan timbang berat badan pada Kamis (18/11), sebelum akhirnya saling berhadapan di atas ring pada Jumat (19/11/2021) pukul 20:00 WIB.
Pertandingan ini akan disiarkan secara langsung oleh salah satu televisi nasional. "Jadi saya berharap seluruh masyarakat Indonesia dapat menyaksikan pertandingan saya nanti," kata Daud.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021: Kevin / Marcus Melaju, Dua Tunggal Putri Terhenti
"Pertandingan ini adalah langkah awal saya kembali dalam kurun waktu dua tahun tak naik ring. Semua petinju di dunia pada masa pandemi ini susah sekali bertanding. Saya bersyukur menjadi satu di antara yang mendapat kesempatan bertarung di luar negeri," pungkas Daud.
Kali terakhir Daud berduel ketika menang atas petinju asal Afrika Selatan, Michael Mokoena, di Jatim Park 3, Batu, Jawa Timur, 17 November 2019. Kemenangan tersebut sekaligus membuat Daud menjadi juara dunia IBF kelas ringan super.
Daud tercatat melakoni debut profesional pada 25 Agustus 2005. Sepanjang karier, dia telah melakoni 44 pertandingan dan 40 di antaranya berakhir dengan kemenangan.
Sedangkan sang lawan, melakoni debut profesional pada 31 Mei 2019 dan baru turun di tujuh pertandingan yang semuanya berakhir dengan kemenangan.
Berita Terkait
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
Setali Tiga Uang, 4 Raksasa Sepak Bola ASEAN Dirundung Permasalahan dan Skandal!
-
Inhaler Legendaris Thailand Ditarik Gegara Terkontaminasi Bakteri, Hati-hati Sebelum Beli!
-
Sinopsis Shutter, Adaptasi Film Horor Thailand Tayang 30 Oktober 2025
-
Siapa Jude Soonsup-Bell? Jebolan Chelsea, Ancaman Serius Timnas Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Tim Para Renang Indonesia Bawa Pulang 11 Medali di World Series 2025
-
Ortuseight Jadi Senjata Baru, Kaki Atlet Triathlon Andy Wibowo Semakin Nyaman
-
Pebalap Indonesia Veda Ega Pratama Promosi ke Moto3 2026!
-
Leo/Bagas Akhiri Tren Negatif, Mulai Temukan Irama di Hylo Open 2025
-
Hylo Open 2025: Hajar Wakil Prancis, Sabar/Reza Melangkah ke Babak 16 Besar
-
Manisa BBSK Coret Megawati Hangestri, Telat Gabung Usai Livoli Jadi Pemicu Utama
-
Geger Skandal NBA! FBI Bongkar Keterlibatan Mafia Sisilia di Kasus Judi Ilegal
-
Aldila Sutjiadi Sesalkan Harus Hadapi Priska di Babak Pertama WTA Chennai
-
Main Malam Ini, 3 Wakil Awali Perjuangan Indonesia di Hylo Open 2025
-
Daftar Wakil Indonesia di Hylo Open 2025: Jonatan Christie Satu-satunya Wakil Tunggal Putra