Suara.com - Pebalap World Superbike (WSBK), Scott Redding menyoroti sistem drainase Sirkuit Mandalika setelah seri balapan WSBK Mandalika 2021 sempat ditunda dua kali.
Rangkaian seri ke-13 alias terakhir WSBK 2021 berlangsung di Sirkuit Mandalika sejak 19 hingga 21 November 2021. Namun pada prosesnya, jadwal yang diterapkan harus berubah lantaran ditundanya balapan akibat hujan deras.
Pada Sabtu (20/11/2021), Race 1 WSBK Mandalika harus ditunda sehari setelah Sirkuit Mandalika tergenang air akibat cuaca buruk.
Sehari setelahnya, Race 1 WSBK Mandalika berhasil terlaksana, di mana Toprak Razgatloglu memastikan gelar juara dunia usai finis di posisi terdepan.
Namun, jelang memasuki Race 2 yang digelar pada hari yang sama, WSBK Mandalika kembali mengalami penundaan akibat sirkuit kembali tergenang karena hujan deras.
Beruntung Race 2 bisa berlangsung setelah menunggu hujan reda, di mana pebalap Kawasaki Jonatahan Rea keluar sebagai pemenang dalam balapan yang hanya berlangsung 12 lap alih-alih 21 lap seperti rencana.
Scott Redding mengaku senang dan sangat menikmati balapan di Sirkuit Mandalika. Kualitas aspal disebutnya cukup baik sehingga aksi overtake kerap terjadi.
Namun, dia turut menyoroti masalah yang terjadi saat hujan deras, di mana sirkuit terlihat kerap tergenang air hingga membuat jadwal balapan terganggu.
"Trek ini dibangun dalam waktu yang cukup cepat. Ketika terburu-buru Anda sering membuat kesalahan, itu normal dan tentunya jangan berharap hujan, hujan deras seperti ini," kata Scott Redding dikutip dari Antara, Senin (22/11/2021).
Baca Juga: Dorna Apresiasi Kesuksesan NTB Gelar WSBK di Mandalika
"Drainase salah satu hal yang perlu ditingkatkan tapi kita masih belajar karena ketika kita melihat ke sini enam bulan lalu ini belum jadi apa-apa," kata Redding yang menutup musim di peringkat tiga klasemen.
Dalam dua balapan WSBK Mandalika 2021, Scott Redding tampil cukup baik. Pada Race 1, dia jadi belapap yang merusak persaingan gelar juara dunia antara Jonathan Rea dan Toprak Razgatlioglu demi satu tempat di podium.
Redding juga memberanikan diri tampil menekan di balapan basah Race 2 yang sempat ditunda satu jam setengah jam karena hujan deras dan finis lebih baik satu posisi sebagai runner-up di saat Rea tampil dominan meraih kemenangan keduanya di trek Mandalika.
"Treknya memiliki grip yang sangat banyak, jadi ini cukup mengasyikkan karena tidak banyak slide jadi Anda bisa tampil menekan sama halnya di kondisi kering," tutur Scott Redding.
"Apabila suhunya lebih rendah saya rasa trek ini memiliki grip yang banyak tapi hingga kini, ini balapan yang asyik di Mandalika."
Berita Terkait
-
Toprak Razgatlioglu Ikut 'Ngarit' Rumput Bersama Perempuan Lokal di Sirkuit Mandalika
-
Reykat Fadillah Rider Muda dari Depok Ikut Ajang WSBK di Sirkuit Mandalika
-
1,6 Miliar Warga Dunia Lihat WSBK Mandalika, Menko Luhut Singgung Rakyat Jelata
-
Mengintip Aktivitas Belakang Panggung Pembalap WSBK Mandalika
-
Penonton di Mandalika Dapat Gloves Scott Redding, Ditawar Rp 2 Juta, Dilepas Rp 10 Juta
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang