Suara.com - Pebalap World Superbike (WSBK), Scott Redding mengaku sangat menikmati membalap di Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat dan puas dapat menghibur para fan Indonesia.
Balapan perdana seri pamungkas WSBK 2021 di Sirkuit Mandalika harus diundur setelah cuaca buruk memaksa panitia menjadwalkan ulang Race 1 ke Minggu pagi kemarin, diikuti Race 2 pada sore harinya namun Tissot Superpole Race sepanjang 10 lap harus ditiadakan.
Pada penampilan pertamanya di Mandalika, pebalap tim Aruba.It Racing-Ducati tersebut tampil agresif di Race 1, merusak ritme para pebalap terdepan ketika berebut posisi pimpinan lomba dengan Jonathan Rea dan juara dunia baru Toprak Razgatlioglu demi satu tempat di podium.
Redding juga memberanikan diri tampil menekan di balapan basah Race 2 yang sempat ditunda satu jam setengah jam karena hujan deras dan finis lebih baik satu posisi sebagai runner-up di saat Rea tampil dominan meraih kemenangan keduanya di trek Mandalika.
"Saya berada di pitbox dan saya bilang saya tidak ingin tidak membalap, paling tidak mencoba karena ini di pengujung kejuaraan dan untuk semua fan Indonesia. Kita harus mencoba," kata Redding seperti dikutip dari Antara.
"Saya akan mencoba tikungan pertama dan melihat apa yang terjadi dan menyajikan pertunjukan. Saya biasanya konservatif tetapi tidak pada balapan kali ini, saya banyak menyalip dan menyalip karena saya ingin menghibur. Saya kira Jonathan juga demikian," kata pebalap yang bakal pindah ke tim BMW Motorrad musim depan.
Redding mengaku terkejut trek sirkuit Mandalika tetap membuat ban melekat dengan grip yang banyak kendati tergenang air. Itulah mengapa para pebalap mampu tampil kencang di Race 2 yang basah.
"Ketika saya di belakang saya merasa lebih cepat lalu saya menyalipnya. Ketika dia di belakang, dia merasa lebih kencang lalu menyalip lagi, ini aneh," kata mantan pebalap MotoGP itu.
"Tapi saya rasa itu karena kami beradaptasi di setiap lapnya dan luar biasa menyelesaikan balapan dengan cara ini di akhir musim.
"Mungkin salah satu pertarungan terbaik yang pernah saya jalani khususnya di kondisi hujan. Saya sangat senang menjalani balapan ini.
"Treknya memiliki grip yang sangat banyak, jadi ini cukup mengasyikkan karena tidak banyak slide jadi Anda bisa tampil menekan sama halnya di kondisi kering.
"Apabila suhunya lebih rendah saya rasa trek ini memiliki grip yang banyak tapi hingga kini, ini balapan yang asyik di Mandalika," tukas rider Inggris tersebut.
Berita Terkait
-
Jadi Anak Baru di MotoGP, Toprak Razgatlioglu Tegaskan WSBK Juga Kompetitif
-
Juara WSBK, Toprak Razgatlioglu Diisukan Segera Pindah ke MotoGP!
-
MotoGP dan WSBK, Saudara Kembar yang Berbeda di Lintasan
-
Pebalap Indonesia Aldi Mahendra Cetak Sejarah, Raih Gelar Juara Dunia WorldSSP300 2024!
-
Motul Indonesia Ajak Penggemar Saksikan Langsung WSBK 2024 di Cremona
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
Terkini
-
Revans Sukses! Putri KW Lolos Perempat Final Australian Open 2025
-
Alwi Farhan Mantap ke Perempat Final Australian Open 2025 Usai Tumbangkan Wakil India
-
Rekor Baru Stephen Curry: Lewati Carter, Incar Kevin Garnett di Daftar Skor Sepanjang Masa NBA
-
Fabio Quartararo Masih Buta Soal Performa Mesin V4 Yamaha M1 2026
-
Masih Ada BWF World Tour Finals, Jonatan Christie: Pikirannya Harus Direfresh Dulu
-
Tersingkir dari Australia Open 2025, Jonatan Christie Akui Main Jelek dan Tak Berkembang
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan
-
Australian Open 2025: Jonatan Christie Tumbang, 11 Wakil Indonesia Lolos ke 16 Besar
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas