Suara.com - Spekulasi mengenai kepindahan pembalap World Superbike (WSBK) Toprak Razgatlioglu ke ajang MotoGP semakin menguat. Berbagai laporan mengindikasikan bahwa Razgatlioglu akan bergabung dengan tim Pramac Yamaha untuk musim 2026. Ini menandai potensi perpindahan signifikan dari kejuaraan WSBK ke kompetisi MotoGP.
Kenan Sofuoglu, manajer Razgatlioglu, beberapa kali menyampaikan keinginan pembalapnya untuk berkompetisi di MotoGP. Menanggapi klaim terbaru yang menyebutkan bahwa Razgatlioglu telah menandatangani kesepakatan dengan Pramac, Sofuoglu memberikan pernyataan kepada GPOne: “Toprak telah menandatangani kontrak yang akan membuat semua orang senang.” Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa kesepakatan telah tercapai.
Pengumuman resmi mengenai kepindahan ini bahkan diperkirakan bisa dirilis sebelum tanggal 20-22 Juni, saat MotoGP dijadwalkan tiba di Mugello, yang merupakan markas tim Pramac.
Pramac dikabarkan akan menyediakan motor dengan spesifikasi yang setara dengan yang digunakan oleh pembalap tim pabrikan Yamaha kepada Razgatlioglu tahun depan. Jika kabar ini benar, Razgatlioglu akan kembali memperkuat Yamaha, pabrikan yang bersamanya ia meraih gelar juara dunia WSBK pertamanya.
Sebelumnya, Razgatlioglu pernah melakukan uji coba dengan motor Yamaha MotoGP pada tahun 2022, namun saat itu belum membuahkan hasil untuk kepindahan. Namun, bakat yang ditunjukkan oleh Razgatlioglu di ajang WSBK tampaknya tidak lagi dapat diabaikan oleh mantan timnya.
Jadwal Kepindahan
Dikutip dari kanal Crash, juga mengindikasikan bahwa Razgatlioglu akan bergabung dengan MotoGP tahun depan, bukan pada tahun 2027 seperti rumor sebelumnya. Ini berarti ia akan menggunakan ban Michelin selama satu tahun, sebelum MotoGP beralih ke ban Pirelli. Pirelli adalah jenis ban yang saat ini digunakan Razgatlioglu di WSBK, sehingga adaptasi terhadap ban baru akan menjadi salah satu faktor yang perlu diperhatikan di musim pertamanya.
Razgatlioglu, yang saat ini membalap untuk tim BMW, adalah juara bertahan WSBK. Namun, ia saat ini berada di belakang pembalap Ducati, Nicolo Bulega, dalam klasemen sementara WSBK musim ini. Kepindahan ke MotoGP akan menjadi tantangan baru bagi pembalap berusia 27 tahun ini untuk membuktikan kemampuannya di level kompetisi tertinggi balap motor dunia.
Jika kepindahan ini terwujud, Razgatlioglu akan menjadi salah satu nama besar dari WSBK yang mencoba peruntungan di MotoGP, menambah dinamika persaingan di kelas utama balap motor global.
Baca Juga: Lebih Cepat 20 Detik dari Marc Marquez, Johann Zarco Sempat Bikin Khawatir
Toprak Razgatlioglu, seorang pembalap yang berasal dari Turki, dimulai dengan sejumlah prestasi di ajang nasional. Ia pernah meraih beberapa gelar dalam Kejuaraan Motocross Turki. Pencapaian-pencapaian awal ini kemudian membawanya ke tingkat kompetisi internasional. Pada tahun 2015, ia berhasil dinobatkan sebagai Juara Superstock 600, menandai salah satu titik balik dalam kariernya.
Debutnya di Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) terjadi pada tahun 2018, ketika ia bergabung dengan tim Turkish Puccetti Kawasaki. Selama periode ini, ia menorehkan sejarah sebagai pembalap Turki pertama yang meraih podium dan kemenangan di kelas tersebut. Setelah dua musim bersama tim Kawasaki, Razgatlioglu kemudian memutuskan untuk beralih tim.
Pada tahun 2020, Toprak memulai babak baru dalam kariernya dengan bergabung bersama tim Pata Yamaha. Penampilannya bersama Yamaha segera membuahkan hasil positif, ditandai dengan kemenangan di Phillip Island pada debutnya. Puncak pencapaiannya datang pada tahun 2021, ketika ia berhasil merebut gelar Juara Dunia WSBK. Kemenangan ini sangat signifikan karena mengakhiri dominasi enam tahun yang sebelumnya dipegang oleh Jonathan Rea.
Keberhasilan ini tidak hanya menjadikannya juara dunia, tetapi juga pembalap Turki pertama yang meraih gelar prestisius tersebut. "Ini untukmu, Ayah," ucapnya, mendedikasikan prestasinya. Ayah Toprak meninggal dunia pada 17 November 2017 setelah mengalami kecelakaan sepeda motor di Turki. Sang ayah memiliki harapan besar agar Toprak suatu saat bisa menjadi pembalap profesional dan meraih gelar juara dunia, seperti yang dilaporkan oleh Antara.
Selama berkiprah bersama Yamaha, Toprak Razgatlioglu mencatatkan total 31 kemenangan balapan dan berhasil naik podium sebanyak 47 kali.
Berita Terkait
-
Jadwal MotoGP Aragon 2025: Persaingan Makin Ketat, Ducati Terancam?
-
Sedang Kompetitif, Fabio Quartararo Justru Siap Tinggalkan Yamaha?
-
Menanti Comeback Jorge Martin, CEO Aprilia Sedang Siapkan Motor Terbaik
-
MotoGP Inggris 2025: Kemenangan Fabio Quartararo dan Yamaha Tertunda Lagi
-
Berjaya di GP Qatar 2025, Marc Marquez Percaya Diri Tampil di Silverstone
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez
-
Franco Morbidelli Tak Mau Hengkang, Ini Janji Manis VR46 untuk 2026