Suara.com - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir ternyata memilih enggan memperpanjang kontrak jika salah satu syaratnya tak terpenuhi.
Rekan setim Alex Rins ini meminta syarat untuk menemukan manajer tim baru di tim Suzuki Ecstar.
Kepergian Davide Brivio ini ternyata berdampak buruk pada performa juara dunia MotoGP 2020 tersebut.
Ia gagal mempertahankan titel gelar juara dunia MotoGP pada musim 2021.
Posisi Davide Brivio saat ini digantikan sementara oleh Project Managet tim, Shinchi Sahara.
Namun Shinicho tampak kewalahan untuk mengurusi tim Suzuki pada musim MotoGP 2021.
Sahara beserta kru nya kini mulai mencari sosok yang tepat pengganti Davide Brivio agar Joan Mir bisa bertahan.
"Tahun ini, Sahara bekerja secara berlebihan. Itu sudah jelas. Dia mengerti bahwa kami perlu seseorang dalam tim," ucap Mir dilansir dari Tuttomotoriweb.it
"Saya tidak tahu siapa yang akan jadi manajer. Saya hanya tahu bahwa mereka sedang bekerja mendatangkan manajer tim," ungkap Mir
Baca Juga: Cedera Marc Marquez Semakin Bertambah, Kini Kedua Matanya Alami Masalah
"Tapi yang paling penting, dia segera bergabung dengan kami sehingga kami bisa langsung mengenalnya," jelasnya.
Namun Joan Mir juga memiliki pertimbangan perpanjangan kontrak. Ia melihat pengembangan motor Suzuki di masa depan.
Jika pengembangannya tersebut berjalan sukses dan manajer baru sudah ada, bukan tidak mungkin Joan Mir akan memperpanjang kontrak bersama Suzuki.
"Tentu saja, manajer tim akan memegang peran penting dalam pengambilan keputusan saya. Siapa pun yang datang, jangan sampai merusak harmoni dalam tim," tutur Mir.
"Itu kenapa Sahara yang mengambil peran ini sejak awal (kepergian Brivio). Para pembalap memang tidak memutuskan tentang itu, " tambahnya.
"Tapi, saya bisa mengutarakan pendapat saya tentang itu kepada Sahara. Saya tidak memutuskannya. Saya yakin bahwa opini saya akan diperhitungkan," tukasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev