Suara.com - Ketua Umum Perbasi, Danny Kosasih mengaku bingung dengan hasil positif Covid-19 yang didapatkan Lester Prosper sehingga dilarang tampil saat Indonesia menghadapi Lebanon, di Zouk Mikael, Lebanon, Jumat (26/11/2021).
Tanpa kehadiran Lester Prosper yang berposisi sebagai center, timnas basket Indonesia bertekuk lutut dengan skor telak 38-96 dalam laga perdana Grup C Kualifikasi FIBA World Cup 2023 tersebut.
Terkini, Perbasi mengungkapkan ada kejanggalan dalam hasil positif Covid-19 yang diterima Lester Prosper melalalui tes usap tersebut.
Sebab, menatap pertemuan pertama melawan Lebanon, penggawa timnas basket Indonesia menjalani tiga kali tes usap yakni saat penerbangan dari Amerika Serikat ke Lebanon, hingga sesampainya di negara tersebut.
Hasilnya, Lester Prosper dinyatakan negatif Covid-19, sebelum panitia Lebanon melakukan tes usap jelang pertandingan dengan hasil sebaliknya sehingga pemain naturalisasi itu batal tampil.
Setelah menjalani isolasi selama dua hari, Lester Prosper kini dinyatakan negatif Covid-19 setelah melakukan tes pada 28 November 2021.
"Prosper seharusnya sudah bisa dimainkan pada pertandingan kedua saat kita menjadi tuan rumah melawan Lebanon nanti," terang Danny Kosasih dalam rilisnya, Senin (29/11/2021).
Pada laga perdana Grup C, timnas basket Indonesia tak hanya kehilangan Prosper. Namun, Arki Dikania Wisnu juga absen karena dinyatakan positif Covid-19 sejak menjalani training camp di Amerika Serikat.
Kondisi itu membuat Skuad Garuda mengandalkan potensi Vincent Kosasih sebagai satu-satunya big man yang tersedia, plus berharap banyak pada Brandon Jawato, pebasket berdarah Indonesia-Amerika Serikat yang kini tampil di Liga Jepang (B-League) dengan Utsunomiya Brex.
Baca Juga: Daftar Pemain Timnas Basket Indonesia untuk Kualifikasi FIBA World Cup 2023
Jawato sukses menjalankan tugasnya dengan mencetak 13 poin diikuti Abraham Damar Grahita (11). Namun pemain lainnya tak mampu berbuat banyak hingga Indonesia kalah telak 38-96.
Timnas Indonesia akan memainkan laga kedua Grup C Kualifikasi FIBA World Cup 2023 kontra Lebanon di di Zouk Mikael, Lebanon, pada Senin (29/11/2021) pukul 21.00 WIB.
Tag
Berita Terkait
-
Absen Bela Indonesia Kontra Lebanon, Lester Prosper dan Arki Positif Covid-19
-
Timnas Basket Indonesia Telan Kekalahan Telak di Kualifikasi Piala Dunia FIBA
-
Timnas Basket Indonesia Mulai Perjuangan ke FIBA World Cup 2023
-
Tundukkan Kazakhstan, Indonesia Tutup Penampilan di FIBA Asia Putri
-
Kalah dari Lebanon, Indonesia Gagal Promosi ke Divisi A FIBA Asia Putri
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
Terkini
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza