Suara.com - Pebalap Red Bull, Max Verstappen membela diri setelah dianggap bersalah dalam insiden tabrakan dengan rival utamanya, Lewis Hamilton dalam balapan F1 GP Arab Saudi, Senin (6/12/2021) dini hari WIB.
Steward Formula 1 mendapati pebalap asal Belanda itu paling bertanggung jawab dalam insiden tersebut hingga diganjar dua penalti.
Pebalap berusia 24 tahun asal Belanda itu mendapat penalti lima detik karena memotong tikungan demi menjaga keunggulan posisi saat bertahan dari serangan Hamilton, dan 10 detik tambahan setelah balapan karena menyebabkan tabrakan saat ia berupaya menyerahkan kembali posisi pimpinan lomba ke pebalap Mercedes tersebut.
"Saya mengarah ke sisi kanan dan saya melambatkan mobil dan saya mengerem, menurunkan gigi dan dia berada sangat dekat di belakang saya," kata Verstappen, seraya menambahkan ia hanya ingin membiarkan Hamilton lewat.
Hamilton, sementara itu menabrak mobil Red Bull itu dari belakang, yang kemudian menuduh Verstappen menguji pengereman.
"Saya melaju semakin lambat, menurunkan gigi dan kemudian kami mengalami miskomunikasi atau apapun itu dan dia menubruk bagian belakang saya dan itu yang terjadi," kata Verstappen dikutip Reuters.
Steward memandang Hamilton bisa saja menyalip ketika Verstappen melambatkan diri.
Tapi mereka paham kenapa dia atau Verstappen tidak ingin berada di depan menuju zona DRS, yang dapat membuat siapapun yang berada di depan rentan tersalip pebalap di belakangnya.
Pengawas balapan mendapati Verstapen mengerem dengan tiba-tiba dan tidak menentu dan memutuskan sang pebalap paling bertanggung jawab menyebabkan tabrakan.
Baca Juga: Jelang F1 GP Arab Saudi, Mercedes Berharap Jaga Momentum
Berbicara soal manuver defensifnya di lap ke-37 itu, Verstappen mengatakan ia tidak paham kenapa diganjar penalti lima detik.
"Saya mendapatinya menarik bahwa hanya saya yang mendapat penalti di saat kami berdua melaju keluar garis putih," kata dia.
"Anda bisa melihat dengan jelas kami berdua melewatkan tikungan.
"Saya rasa akhir-akhir ini kita lebih banyak bicara soal garis putih dan penalti ketimbang balapan Formula 1 yang sebenarnya."
Verstappen berhak mempertahankan posisi finis runner-up di belakang Hamilton kendati mendapat penalti dari steward.
Sang pebalap Inggris mendapat satu poin tambahan dari lap tercepat yang membawanya menyamakan raihan poin Verstappen dengan satu balapan tersisa di Abu Dhabi pekan depan.
Berita Terkait
-
Hasil F1 GP Arab Saudi: Hamilton Kalahkan Verstappen dalam Balapan Kacau Balau
-
Hasil FP2 F1 GP Arab Saudi: Lewis Hamilton Tercepat, Verstappen Kesulitan
-
Lewis Hamilton Tercepat di Sesi Latihan Bebas Pertama Grand Prix Arab Saudi
-
Verstappen dan Hamilton Rileks Jelang Duel Penentuan Gelar di F1 GP Arab Saudi
-
Bisa Jadi Penentuan Gelar Juara, Berikut Statistik F1 GP Arab Saudi
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra