Suara.com - Casey Stoner sempat bikin geger publik di tahun 2012. Hal ini terkait dirinya memutuskan untuk pensiun jadi pembalap MotoGP.
Padahal di tahun tersebut, umur mantan pembalap Ducati tersebut tidak terlalu tua alias masuk ke masa emas seorang pembalap MotoGP.
Namun keputusan Stoner pun bulat. Bahkan beberpaa pihak menyayangkan keputusan ini lantaran Stoner masih bisa meraih gelar juara dunia lagi.
Pastinya banyak yang bertanya-tanya kenapa Stoner memilih untuk pensiun di usia emasnya tersebut?
Usut punya usut ternyata Stoner menyebut kalau ajang MotoGP membuat dirinya stres dan mengalami kelelahan.
"Ketika saya pensiun, saya merasa bahwa saya perlu istirahat dari olahraga (ini). Jika saya mencoba untuk membalap satu tahun lagi, saya pasti tak akan menyentuh sepeda motor selama sepuluh tahun setelah itu. Saya sangat muak," kata Stoner dilansir dari Motosan.
Stres yang dialami Stoner ini ternyata ada hubungan dengan media. Ia merasa bosan dengan adanya banyak pertemuan dan wawancara kepada media.
"Itu menjadi pekerjaan yang tidak lagi saya nikmati. Saya ingin terus menikmati sepeda motor. Saya tidak menyesali keputusan saya," ungkap mantan pembalap Ducati tersebut.
Faktor lain yang menjadi penyebab dirinya memilih pensiun dini yakni alasan keluarga. Stoner merasa jauh dari keluarga yang berada di Australia ketika dirinya menjadi pembalap MotoGP.
Baca Juga: Belum Lama Buka Pemesanan, Tiket MotoGP Seharga 15 Jutaan Ludes Terjual
Jadi itulah alasan kenapa Stoner lebih memilih pensiun dini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
WJC 2025: Ganda Campuran Indonesia Melenggang Mulus, Tantang Wakil Amerika di Babak 32 Besar
-
Timnas Padel Indonesia Ikuti Asia Championship Padel Cup 2025 di Qatar
-
8 Atlet akan Wakili Indonesia di Ajang Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
-
Petenis Muda Shinar Zahra Raih Dua Gelar di Ajang Tenis Internasional
-
Wuhan Open 2025: Coco Gauff Raih Gelar usai Kalahkan Jessica Pegula
-
LavAni Navy Sapu Bersih Putaran Pertama Final Four Livoli Divisi Utama, Perpanjang Rekor Sempurna
-
Trial Game Dirt 2025: Konsisten Naik Podium, Zidane Sabet Dua Gelar Juara Umum Sekaligus
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
-
Sepak Takraw Riau Jadi Lumbung Atlet Nasional, Dambakan Prestasi Lebih Tinggi dari SEA Games
-
Tolak Atlet Senam Israel di Kejuaraan Dunia Gimnastik, NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah