Suara.com - Dua petinju Indonesia Daud Yordan dan Ongen Saknosiwi bakal kembali naik ring untuk menghadapi lawan masing-masing dalam MPRO Evolution Fight Series 2022 di Bangkok, Thailand, pada 4 Maret.
Daud bakal menghadapi petinju Korea Selatan Hwang Kil Kim untuk mempertahankan gelar juara WBC Asian Boxing Council Silver kelas ringan super (63,5kg), sedangkan Ongen melawan petinju Thailand Rattakorn Tasaworn untuk perebutan titel juara WBC Asian Boxing Council Silver divisi bulu (57,1kg).
Presiden Direktur MPRO International Gustiantira Alandy mengatakan pertandingan ini adalah yang kedua dalam MPRO Evolution Fight Series setelah debut 19 November 2021 ketika Daud Yordan mengalahkan petinju Thailand Rachata Khaophimai.
"Sekaligus rangkaian pertama pada tahun 2022. Kali ini, dua petinju Indonesia akan bertarung di Thailand. Kami berharap semua berjalan dengan lancar," kata Gustiantira dalam konferensi pers di ARTOTEL Thamrin, Jakarta, Jumat (14/1/2022).
Bagi Daud, ini pertarungan pertamanya tahun ini. Pada pertandingan terakhir, dia tampil meyakinkan dengan menang technical knockout (TKO) pada ronde kelima atas Rachata Khaophimai yang mengantarnya menjadi juara WBC Asian Boxing Council Silver.
Daud optimistis dapat melanjutkan tren kemenangan.
"Dengan waktu yang tersisa, saya akan memaksimalkan persiapan dan tentunya saya minta doa dan dukungan masyarakat agar bisa meraih hasil maksimal," kata Daud seperti dimuat Antara.
Sementara bagi Ongen, ini laga pertama setelah lebih dari dua tahun tak naik ring. Terakhir kali petinju 28 tahun itu bertinju adalah saat mengalahkan petinju Filipina Marco Demecillo di Jatim Park 3, Batu, Jawa Timur, pada 17 November 2019.
"Saya sangat antusias untuk pertandingan ini karena telah lama tak bertanding. Meski begitu, saya tetap berlatih dan menjaga kondisi. Saya siap meraih kemenangan pada laga nanti," kata Ongen yang tak terkalahkan dalam delapan pertandingan sepanjang kariernya.
Baca Juga: Top 5 Sport: Presiden Jokowi Naik Moge saat Tinjau Fasilitas MotoGP Mandalika
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos, ASEAN Cuma Kirim 2 Wakil ke Piala Asia U-23 2026
-
Rekap Hasil Tim ASEAN di FIFA Matchday September: Malaysia Lebih Apik dari Timnas Indonesia
-
2 Pemain Irak Dapat Kartu Merah Lawan Thailand, Bakal Absen Hadapi Timnas Indonesia?
-
Pelatih Thailand Kutuk Pemain Irak yang Tendang Kaki Chanathip Songkrasin
-
Bek Persib Bandung Kartu Merah Lawan Thailand, Absen Lawan Timnas Indonesia?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang