Suara.com - Prawira Bandung mengawali kompetisi Liga Bola Basket Indonesia (IBL) musim 2022 dengan kemenangan 71-54 atas Pacific Caesar Surabaya dalam laga pembuka Seri I di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu.
Pemain impor Taj Davis Spencer jadi penyokong utama kemenangan Prawira lewat torehan 21 poin, ditambah 14 poin dari Yudha Saputera, serta 11 poin dari Abraham Damar Grahita, demikian catatan resmi liga.
Sementara itu, poin Pacific Caesar dibantu oleh pemain asing mereka Tyron Lamar Criswell dengan 13 poin, Akeem Garfield Ellis 10 poin, dan Gregorio Claudie Wibowo dengan 12 poin.
Prawira Bandung sejatinya mengawali kuarter pertama dengan ketertinggalan 11-13 oleh Pacific. Namun tim asuhan David Singleton itu mampu berbalik unggul berkat empat tripoin yang dilesakkan pada kuarter kedua.
Pacific mulai mengejar ketertinggalan mereka pada paruh kedua untuk mengubah kedudukan menjadi 42-49 di tengah buruknya akurasi tembakan para pemain Prawira.
Pelatih Prawira Bandung David Singleton mengakui bahwa timnya kerap bermasalah dengan konsistensi dari musim ke musim sehingga perlu terus membangun kebiasaan tim guna meningkatkan permainan di pertandingan berikutnya.
“Saya rasa kami perlu membangun kebiasaan tim dengan latar belakang pemain yang berbeda-beda. Tim ini terbilang baru dan setiap pemain punya tanggung jawab terhadap perannya masing-masing,” kata David dalam jumpa pers usai laga seperti dimuat Antara.
Sementara itu, pelatih Pacific Caesar Aries Herman mengaku tetap puas terhadap penampilan timnya kali ini. Ia juga mengakui bahwa game plan kali ini tidak berjalan sesuai rencana. Para pemain asing seharusnya menjadi pilihan kedua, tetapi justru berakhir mengendalikan permainan.
“Game plan kali ini memang tidak berjalan mulus mungkin karena ini pertandingan pertama. Ini sebagai ajang adaptasi anak-anak terhadap pemain asing,” kata Aries.
Baca Juga: Satria Muda Tanpa Hardianus Lakudu pada Seri Pertama IBL 2022
“Padahal game plan kami pemain asing adalah opsi kedua. Opsi pertamanya adalah anak-anak lokal dulu gimana biar mereka bisa berkembang. Namun apabila buntu, baru pemain asing,” tambah dia.
Pemain Pacific Caesar Gregorio menambahkan faktor pengalaman juga berpengaruh terhadap hasil pertandingan hari ini.
“Faktor utama kedalaman skuad. Prawira punya kedalaman skuad yang bagus dengan 12 pemain punya pengalaman bagus di IBL. Sedangkan kami cuma ada enam pemain yang sudah pernah bermain di IBL, enam sisanya rookie,” kata Gregorio menimpali.
Berita Terkait
-
Akhiri Penantian 25 Tahun, Tim Basket Prawira Harum Bandung Juara IBL 2023
-
Kalahkan Pelita Jaya Bakrie, Prawira Bandung Juara IBL 2023
-
Semifinal IBL 2023: Prawira Bandung Menang di Solo, Unggul 1-0 atas Dewa United
-
Hasil IBL 2023: Prawira Catat 11 Kemenangan Beruntun, Rebut Puncak Klasemen
-
Hasil IBL 2023: Prawira Bandung Taklukkan Tangerang Hawks 88-74
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez
-
Franco Morbidelli Tak Mau Hengkang, Ini Janji Manis VR46 untuk 2026