Suara.com - Lalu Muhammad Zohri dan kawan-kawan batal bertolak ke Kazakhstan tahun ini setelah Kejuaraan Atletik Indoor Asia di Nur Sultan dipastikan kembali mundur ke tahun 2023 karena lonjakan kasus COVID-19 varian baru, Omicron.
Melalui akun resmi Instagram, Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengumumkan 9th Asian Indoor Athletics Championships yang seharusnya bergulir di Nur Sultan pada 11-13 Februari 2022, harus kembali tertunda untuk kali kedua setelah rencana awal, Hangzhou, China didaulat menjadi tuan rumah ajang tersebut pada 12-13 Februari 2021.
"Setelah melalui pertimbangan yang berat dan penuh sesal, kami menunda Kejuaraan Atletik Indoor Asia 2022 yang berlangsung di Nur Sultan, Kazakhstan. Mengenai hal tersebut, PB PASI ingin menginformasikan bahwa Kejuaraan dalam ruangan Asia kesembilan itu telah ditunda menjadi Februari 2023 karena lonjakan kasus COVID-19-Omicron," demikian pengumuman PB PASI melalui Instagram.
Ajang 9th Asian Indoor Athletics Championships sebenarnya merupakan agenda pertama PB PASI dalam kalender tahun 2022.
Semula dalam ajang tersebut, Indonesia berencana menurunkan tujuh atlet terbaik. Mereka adalah Lalu Muhammad Zohri, Barik Abrar, Sapwaturrahman, Tyas Murtiningsih, Sri Maya Sari, Maria Natalia Londa dan Emilia Nova.
Zohri rencananya turun pada nomor lari jarak pendek 60m putra, sementara Tyas Murtiningsih pada 60m putri.
Pada nomor lompat jauh, ada nama Barik Abrar dan Sapwaturrahman pada sektor putra, serta Maria Natalia Londa di sektor putri. Sisanya, Sri Maya Sari pada nomor lari 400m putri dan Emilia Nova turun pada nomor 60m lari gawang putri.
Namun, atlet Indonesia tampaknya harus lebih bersabar untuk kembali berlaga dalam kompetisi internasional.
Berdasarkan kalender PB PASI, ajang internasional terdekat setelah batalnya Kejuaraan Atletik Indoor Asia 2022 adalah Asian Youth Athletics Championships di Muscat, Oman, pada 4-5 Maret.
Baca Juga: Susun Program, PB PASI Petakan Kejuaraan yang Diikuti Lalu Zohri Cs pada 2022
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB PASI, Tigor Tanjung kepada ANTARA sebelumnya berharap tahun 2022 akan lebih baik, khususnya terkait pandemi COVID-19.
"Sehingga kegiatan kami terus berjalan, baik dalam berlatih maupun kompetisi. Semoga semuanya juga dalam keadaan sehat," kata Tigor.
Indonesia bakal menghadapi ajang besar, termasuk dua multievent yang menjadi tujuan utama pada tahun ini, yakni SEA Games Hanoi, Vietnam pada 12-23 Mei dan Asian Games Hangzhou, China, 10-25 September.
Sebelum dua pesta olahraga tersebut, PASI berencana mengirim atlet ke berbagai single event untuk mematangkan persiapan.
Selain dua multievent, lanjut Tigor, atlet Indonesia juga bakal mengikuti sejumlah ajang besar lainnya, termasuk Kejuaran Atletik Dunia, baik senior maupun remaja.
"Tapi kalau untuk kejuaraan dunia itu semuanya harus melalui kualifikasi. Semoga ada atlet kita yang lolos," ujar Tigor.
"Kalau Kejuaraan Asia itu tanpa kualifikasi, artinya kita bisa ikut, dan semuanya memang harus ditargetkan, dan puncaknya itu pada Septembe,r yakni Asian Games Hangzhou," pungkas Tigor.
[Antara]
Berita Terkait
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
NTB dan NTT Diminta Belajar dari PON 2024: Bangun Fasilitas dari Sekarang
-
Dukungan Penuh untuk Atletik Indonesia Ukir Prestasi di Kancah Global
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Dapat Apparel Baru Jelang Olimpiade 2024
-
Siap Beraksi di Olimpiade Paris, Lalu Muhammad Zohri Usung Target Ukir Catatan di Bawah 10 Detik
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot