Suara.com - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) resmi mengumumkan susunan atlet dan pelatih penghuni pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Cipayung, Jakarta Timur, hari ini, Jumat (28/1/2022).
Melalui Surat Keputusan nomor SKEP/007/1.3/2022 tertanggal 24 Januari 2022 yang ditandatangani Ketua Umum Agung Firman Sampurna dan Sekretaris Jenderal Moh. Fadil Imran, PBSI memanggil total 88 atlet untuk mengikuti pelatihan nasional (pelatnas) bulutangkis tahun 2022.
Sebanyak 88 atlet ini terdiri dari atlet yang sudah bergabung di tahun sebelumnya ditambah atlet baru yang lolos lewat jalur seleksi nasional ataupun jalur pemantauan prestasi.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Rionny Mainaky, menjabarkan alasan kenapa pemanggilan atlet pelatnas tahun ini baru rampung di akhir Januari.
"SK pemanggilan ini bukan lambat tapi memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang rangkaian tesnya dilakukan setelah SK keluar," tutur Rionny dikutip dari rilis PBSI.
"Nah, tahun ini kami mau yang dipanggil melalui SK adalah atlet-atlet yang terbaik. Yang siap bersaing di level internasional dengan kondisi kesehatan yang baik dan minim potensi cedera sehingga rangkaian tes dari mulai kesehatan, fisik, dan sebagainya dilakukan sebelum SK terbit," jelasnya.
Rionny menjelaskan bahwa proses promosi dan degradasi ini sudah dilaksanakan PBSI sesuai dengan kriteria dan parameter yang ditetapkan. Seperti usia, prestasi, hingga karakter seorang pemain.
"Ada beberapa atlet yang kami pulangkan ke klub setelah dua tahun terakhir ini tidak memenuhi standar parameter performa yang kami berikan," sahut Rionny.
"Seperti misalnya raihan prestasi yang belum sesuai target dibandingkan kesempatan dan durasi mereka di pelatnas."
Baca Juga: Top 5 Sport: Agung Firman Bantah PBSI Krisis Keuangan
"Juga ada faktor lain seperti performa dan kemauan. Selain itu ada atlet yang mengundurkan diri. Parameternya jelas seperti prestasi, usia, durasi di pelatnas hingga karakter."
"Kami tetap berterima kasih kepada mereka atas prestasi yang telah mereka berikan selama di pelatnas PBSI. Kami harap mereka semua bisa terus berjuang untuk berprestasi walau berkarir di luar pelatnas," ucap pria kelahiran Ternate tersebut.
Selain atlet, PBSI juga memanggil 21 pelatih untuk bergabung di pelatnas, yang terdiri dari 17 pelatih teknik dan 4 pelatih fisik. Pemanggilan ini tertuang dalam Surat Keputusan nomor SKEP/008/1.3./2022 tertanggal 24 Januari 2022.
Terdapat beberapa perubahan dalam susunan pelatih pelatnas tahun 2022 ini. Hendry Saputra Ho dan Chafidz Yusuf dipastikan tidak lagi bergabung. Sementara Richard Mainaky dan Ricky Susiono mundur karena alasan pribadi.
Di tahun 2022 ini, Rionny menegaskan bahwa pelatnas PBSI akan memberikan kesempatan kepada atlet-atlet muda untuk menunjukkan taji dan performa sebagai bagian dari regenerasi.
"Visi dan misi pelatnas PBSI mulai tahun ini adalah memberikan banyak kesempatan atlet-atlet muda untuk berkembang sekaligus menyiapkan atlet-atlet terbaik untuk menuju Olimpiade Paris 2024," pungkas Rionny.
Berita Terkait
-
Chafidz Yusuf Keluar dari Pelatnas PBSI, Greysia Polii Tulis Pesan Menyentuh
-
Chafidz Yusuf Hengkang dari PBSI, Greysia Polii dkk Ucap Salam Perpisahan
-
Top 5 Sport: Tatap MotoGP 2022, Marc Marquez Lahap Trek Portimao
-
Melati Daeva Unggah Foto Bareng Atlet dan Pelatih dengan Caption "New Chapter", Sinyal Tinggalkan Pelatnas PBSI?
-
Top 5 Sport Sepekan: Valentino Rossi Bongkar Alasan Tak Jadi Pembalap di Timnya Sendiri
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez