Suara.com - Pelatih sektor ganda putri pelatnas PBSI, Eng Hian, mengatakan bahwa dirinya berencana untuk memasangkan Apriyani Rahayu dengan dua partner sekaligus tahun ini.
Selain dengan pasangan aslinya yakni Greysia Polii, Apriyani Rahayu juga akan mengikuti turnamen internasional dengan pasangan lain yang saat ini tengah diseleksi Eng Hian.
Rencana Eng Hian itu membuat komposisi atlet utama sektor ganda putri yang telah disahkan dalam SKEP/007/1.3/2022 tertanggal 24 Januari 2022 terkait promosi dan degradasi atlet menjadi kurang wajar.
Pasalnya, atlet dalam sektor ganda putri berjumlah ganjil yakni 13 pemain, alih-laih genap karena secara logika, masing-masing pasangan seharusnya berisi dua orang.
"Ganda putri memang tahun ini kita persiapkan untuk partner baru Apriyani, jadi Apri mungkin di tahun ini akan bermain dengan dua partner berbeda," kata Eng Hian dalam konferensi pers via daring di Jakarta, Jumat (28/1/2022).
"Apriyani nantinya akan berpasangan dengan Greysia, dan satu pasangan lain."
"Nanti kami akan lebih selektif dalam memilih turnamen untuk Greysia / Apriyani, sementara satu pasangan lain dipersiapkan mengumpulkan poin ranking untuk Olimpiade. Karena itu, [komposisi atlet di sektor ganda campuran] kami buat ganjil."
Eng Hian sendiri memaparkan alasan mengapa tetap mempertahankan Greysia Polii yang sejak akhir tahun lalu mengisyaratkan untuk segera pensiun.
Menurut Didi --sapaan akrab Eng Hian, sektor ganda putri pelatnas PBSI masih membutuhkan sosok senior berprestasi seperti Greysia Polii yang tahun lalu menyabet medali emas Olimpiade Tokyo bersama Apriyani.
Kehadiran Greysia diharapkan bisa memperlancar proses regenerasi atlet sektor ganda putri yang mayoritas diisi para pebulu tangkis muda minim pengalaman.
"Kami tahu sektor putri ini kekurangan role model, itulah kenapa Greysia masih bertahan di Pelatnas. Selain mempertahankan prestasi dengan Apriyani, tapi juga melanjutkan estafet di sini agar tak putus, dia bisa bimbing junior-juniornya," tutur Didi.
Berita Terkait
-
Praveen / Melati dan Hafiz / Gloria Resmi Dicoret PBSI, Ini Alasan Pelatih
-
Daftar Atlet dan Pelatih Pelatnas PBSI Periode 2022, Tak Ada Praveen / Melati
-
Chafidz Yusuf Keluar dari Pelatnas PBSI, Greysia Polii Tulis Pesan Menyentuh
-
Chafidz Yusuf Hengkang dari PBSI, Greysia Polii dkk Ucap Salam Perpisahan
-
Top 5 Sport: Tatap MotoGP 2022, Marc Marquez Lahap Trek Portimao
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt
-
Kalah di Final Hylo Open 2025, Sabar Karyaman: Lagi-lagi Harus Jadi Runner-up
-
Selamat! Jonatan Christie Berhasil Juarai Hylo Open 2025
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Pasukan Merah Putih Pertahankan Tradisi Juara Umum
-
Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia
-
Indonesia Para Badminton International: Merah Putih Raih Empat Tiket Final
-
Era Baru Pertina: Semangat Muda dari Timur dan Kolaborasi dengan Brand Ternama
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Juara Paralympic Bidik Emas di Solo
-
Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
-
Indonesia Dominasi Lima Besar Ranking Dunia Woodball 2025