Suara.com - Dua pasangan ganda campuran paling senior di Pelatnas PBSI, Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal / Gloria Emanuelle Widjaja resmi dicoret. Nama mereka tak masuk dalam susunan atlet untuk periode 2022. Lalu apa alasannya?
Isu didepaknya Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal / Gloria Emanuelle Widjaja sejatinya sudah mencuat dalam beberapa bulan terakhir sebelum diumumkan PBSI pada hari ini, Jumat (28/1/2022).
Saat itu, Praveen / Melati berbicara dalam sebuah forum terkait dicoretnya mereka dari Pelatnas PBSI di depan ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin.
Melati Daeva Oktavianti bahkan disebut sampai menangis saat memberikan kabar pencoretan yang juga menyasar beberapa pebulu tangkis lain dari sektor ganda campuran.
Mereka antara lain Gloria Emanuelle Widjaja, Akbar Bintang Cahyono, Andika Ramadiansyah, dan Marsheilla Gischa Islami.
Kabar tersebut cukup mengejutkan mengingat Praveen / Melati dan Gloria --bersama sang partner Hafiz Faizal-- merupakan dua wakil ganda campuran terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini.
Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin saat dihubungi Suara.com beberapa waktu lalu, enggan menjawab dengan pasti terkait isu pencoretan Praveen / Melati dan kawan-kawan. Dia menunggu keputusan resmi PBSI selaku federasi bulu tangkis nasional.
Kini, PBSI telah mengumumkan susunan pemain untuk tahun 2022, dan kedua pasangan ganda campuran paling senior itu tidak ada di dalamnya.
Pelatih sektor ganda campuran PBSI, Nova Widianto dalam konferensi pers, Jumat (28/1/2022) buka suara terkait keputusan mencoret Praveen / Melati dan kawan-kawan.
Baca Juga: Top 5 Sport Sepekan: Valentino Rossi Bongkar Alasan Tak Jadi Pembalap di Timnya Sendiri
Menurutnya, pencoretan itu dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa aspek, khsusunya terkait usia, lamanya waktu di pelatnas, prestasi, serta karakter masing-masing pemain.
"Benar, Praveen / Melati dan Hafiz / Gloria yang istilahnya pemain senior, pemain utama, tak masuk Pelatnas PBSI tahun ini," kata Nova Widianto.
"Untuk Praveen / Melati, mereka sebenarnya masih yang terbaik di pelatnas, tapi dalam 1-2 tahun ini, [prestasi menurun--Red]."
"Karena mereka sudah juara All England (2020), ekspektasi kami adalah agar mereka bisa stabil. Tapi setelah All England, prestasi mereka justru tidak memuaskan."
"PBSI sepakat juga, khususnya di ganda campuran harus ada regenrasi. Mereka sudah lama di pelatnas. Memang yang pasti hasilnya tak ada, setelah All England kami minim gelar juara," tambahnya.
Nova mengakui bahwa keputusan mencoret dua pasangan paling senior tidaklah mudah. Pasalnya, sektor ganda campuran kini praktis hanya diisi para pemain muda di mana Rino Rivaldy (22) / Pitha Haningtyas Mentari (22) jadi pasangan yang paling berpengalaman di tim.
Tag
Berita Terkait
-
Daftar Atlet dan Pelatih Pelatnas PBSI Periode 2022, Tak Ada Praveen / Melati
-
Chafidz Yusuf Keluar dari Pelatnas PBSI, Greysia Polii Tulis Pesan Menyentuh
-
Chafidz Yusuf Hengkang dari PBSI, Greysia Polii dkk Ucap Salam Perpisahan
-
Top 5 Sport: Tatap MotoGP 2022, Marc Marquez Lahap Trek Portimao
-
Melati Daeva Unggah Foto Bareng Atlet dan Pelatih dengan Caption "New Chapter", Sinyal Tinggalkan Pelatnas PBSI?
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez