Suara.com - Petenis peringkat satu dunia Ashleigh Barty dalam upaya mencetak sejarah menjadi petenis putri Australia pertama yang memenangi gelar Grand Slam di tanah airnya sendiri sejak Chris O-Neill yang pernah meraih titel tersebut pada 1978 silam.
Dilansir AFP seperti dimuat Antara, Jumat (28/1/2022), Barty akan menjalani final Grand Slam ketiganya saat menghadapi petenis Amerika Serikat Danielle Collins di partai puncak Australian Open 2022, Sabtu (29/1).
Ini merupakan capaian terbaiknya di Australian Open. Barty sebelumnya pernah melaju sampai babak semifinal, namun gagal melangkah ke final setelah dikalahkan petenis AS Sofia Kenin pada edisi 2020 lalu.
Kemenangan Barty di semifinal Australian Open kemarin menjadi kemenangan ke-10 secara beruntun setelah ia merebut gelar di Adelaide bulan ini-- yang menjadi titel ke-14 dalam kariernya termasuk juara Grand Slam di French Open 2019 dan Wimbledon 2021.
Barty hingga kini bertahan sebagai petenis peringkat satu dunia selama 112 pekan berturut-turut sejak Juni 2019.
Ia menjalani debut Grand Slam-nya di Australian Open 2012, namun terhenti pada putaran pertama.
Perjalanan Barty menuju final Australian Open:
Putaran pertama: Lesia Tsurenko (UKR) 6-0, 6-1
Putaran kedua: Lucia Bronzetti (ITA) 6-1, 6-1
Baca Juga: Kalahkan Matteo Berrettini, Rafael Nadal Tembus Final Australian Open 2022
Putaran ketiga: Camila Giorgi (ITA) 6-2, 6-3
Putaran keempat: Amanda Anisimova (AS) 6-4, 6-3
Perempat final: Jessica Pegula (AS) 6-2, 6-0
Semifinal: Madison Keys (AS) 6-1, 6-3
Adapun bagi Collins (28), final Australian Open 2022 merupakan catatan terbaiknya di turnamen tenis setelah capaian semifinal pada Australian Open edisi 2019.
Sebelumnya, petenis peringkat 30 dunia itu belum pernah sekali pun memenangi pertandingan dalam lima kali penampilannya di turnamen Grand Slam. Ia juga hanya mampu menembus delapan besar di Roland Garros 2020.
Berita Terkait
-
Raymond/Joaquin Sabet Gelar S500 Perdana, Ingatkan pada Era The Minions
-
Indonesia Sabet Dua Gelar dan Empat Runner Up di Australian Open 2025!
-
Jadwal Final Australian Open 2025: Peluang Indonesia Sabet 4 Gelar!
-
Jafar/Felisha: Asa Kantongi Tiket Terakhir WTF 2025 vs Ruttanapak/Jhenicha
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Skandal Esports SEA Games 2025: Atlett Thailand Dihukum Seumur Hidup, Ada Dugaan Jasa Joki
-
Timnas Basket Putri Indonesia Hajar Singapura 77-37 Melaju ke Semifinal SEA Games 2025 Bangkok
-
Kisah Riyan Jefri, Anak Tukang Pijat Keliling Sabet Medali Emas Cabor Kickboxing SEA Games 2025
-
Menang Emas di SEA Games, Atlet Tenis Justin Barki Sumbangkan Bonus Rp1 Miliar untuk Bencana Sumatra
-
Kurang Sabar Jadi Petaka, Jonatan Christie Ditekuk Kunlavut di BWF World Tour Finals 2025
-
Update Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Tinggalkan Vietnam, Permalukan Malaysia
-
Hasil SEA Games 2025: Pencak Silat Tambah Dua Medali Emas di Hari Terakhir
-
Edgar Xavier Buka Kemungkinan Jadi Pelatih Wushu usai SEA Games 2025
-
Taklukkan Angin 'Tricky', Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve di SEA Games Thailand 2025
-
Raja Dayung Asia Tenggara! Memo Raih Emas Keenam SEA Games, Rendi Pecah Telur di Thailand