Suara.com - Menpora, Amali menyampaikan di dalam DBON ada pilar penting yang perlu dukungan Perguruan Tinggi (PT) yakni tentang Sports Science. Di era kemajuan teknologi seperti saat ini tidak ada negara yang tidak menerapkan, jika ingin prestasi olahraganya maju.
"Dalam DBON ada sports science sebagai dasar acuan pembinaan atlet. Di era seperti sekarang mustahil tanpa sport science olahraga bisa maju," kata Menpora di GOR Jatidiri Semarang, Sabtu, (29/1/2022) siang.
Siapa kalangan yang paham tentang sport science, tidak lain adalah para akademisi di PT. Untuk Jawa Tengah ada Universitas Negeri Semarang yang digandeng untuk mendukung sasaran utama Olimpiade.
"Untuk atlet-atlet yang disiapkan menuju Olimpiade akan disinergikan dengan Unnes, disana ada pakar-pakar sports science," ucapnya.
Adapun untuk paralimpian ada UNS di Surakarta. Ini seiring dengan pusat NPC dan Pelatnas yang berada dekat dengan kampus serta selama ini sudah mendampingi dan prestasi para atlet difabel sudah dapat kelihatan.
"Untuk Paralimpiade ada UNS yang siap mendukung secara sports science. Selama ini telah mendampingi dengan prestasi yang bagus. Bahkan Bapak Presiden telah memberikan arahan untuk Training Camp yang tidak jauh yaitu Karanganyar, kemarin saya sudah tinjau ke sana yang akan segera ditindaklanjuti oleh Kementerian PUPR pembangunannya," tegasnya.
DBON merupakan paradigma baru bahwa prestasi atlet tidak hanya ditemukan namun harus dipabrikasi. Salah satu pilar pentingnya berupa sports science perlu disinergikan dengan PT yang mempunyai kredibilitas dan kapasitas yang mumpuni dengan Fakultas Ilmu Keolahragaannya.
Tag
Berita Terkait
-
Menpora: Program Olahraga Harus sesuai dengan Inpres No 3 Tahun 2019
-
Rakor Bersama Kemenkes-KOI, Menpora Bahas soal Karantina Atlet
-
Saksikan IBL 2022, Menpora Senang Potensi Pemain Lokal Muda Bermunculan
-
Menpora Saksikan Pertandingan Bali United VS Tangerang Hawks Kompetisi IBL 2022
-
WADA Izinkan Merah Putih Berkibar Lagi, Komisi X DPR Puji Kinerja Menpora Tim Satgas
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Jadwal Final French Open 2025 Hari Ini: Fajar/Fikri Hadapi Nomor 1 Dunia
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025