Suara.com - Manajer tim Aryono Miranat mengatakan skuad Indonesia siap tempur dalam Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia atau Badminton Asian Team Championship (BATC) 2022 di Selangor, Malaysia, 15-20 Februari.
Meski persiapan cukup singkat dan menurunkan pebulu tangkis muda, Aryono optimistis tim Merah Putih dapat bersaing dengan negara-negara di Benua Kuning lainnya.
"Meski persiapan termasuk pendek, hanya sekitar tiga pekan, tim Indonesia siap tempur di BATC. Dengan kekuatan pemain muda, kami siap untuk bersaing dengan negara-negara lain," kata Aryono dalam keterangan resmi PP PBSI, Senin.
"Kami memohon doa dan dukungan masyarakat Indonesia agar bisa berprestasi seperti yang diharapkan," ujar Aryono, yang juga menjabat sebagai asisten pelatih ganda putra utama pelatnas PBSI menambahkan.
Dalam ajang kali ini, Indonesia memang memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk unjuk gigi dengan komposisi 20 atlet yang terdiri atas masing-masing 10 putra dan putri.
Pada sektor putra, Indonesia menurunkan Chico Aura Dwi Wardoyo, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, Christian Adinata, Yonathan Ramlie, Leo Rolly Carnando, Daniel Marthin, Pramudya Kusumawardana, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Bagas Maulana, dan muhammad shohibul fikr.
Sementara pada sektor putri, 10 pebulu tangkis yang tampil adalah Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani, Saifi Rizka Nurhidayah, Bilqis Prasista, Stephanie Widjaja, Nita Violina Marwah, Febriana Dwipuji Kusuma, Amallia Cahaya Pratiwi, Lanny Tria Mayasari, dan Jesita Putri Miantoro
Secara keseluruhan, skuad Indonesia terdiri atas 32 personel. Selain atlet, ada juga pelatih teknik, pelatih fisik, masseur, terapis, dokter gizi, psikolog, dan tim pendukung lainnya.
Tim Merah Putih bertolak dari Bandara Soerkarno-Hatta, Cengkareng, Banten, hari ini, Senin, pukul 15.45 WIB dengan menggunakan Malaysia Airlines nomor penerbangan MH 720.
Baca Juga: Jadi Ujung Tombak di BATC 2022, Garuda Muda Harus Tiru Mentalitas Tim Thomas
Berdasarkan jadwal, Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan akan tiba di Negeri Jiran pada Senin malam. Kemudian mereka akan menjalani karantina selama lima hari, sebelum akhirnya mendapat izin untuk menjalani latihan pada 12 Februari.
Sebelum pemberangkatan, skuad Merah Putih terlebih dulu secara resmi dilepas PBSI di markas pelatnas Cipayung, Jakarta, Senin siang WIB.
"Buktikan apa yang sudah dilatih selama di Pelatnas Cipayung bisa menjadi modal untuk digunakan dalam pertandingan. Selain itu, atlet juga harus yakin dengan apa yang sudah dipersiapkan selama latihan itu sudah merupakan yang terbaik," kata Ketua Harian PP PBSI, Alex Tirta.
Menurut Alex, pada era kepemimpinan Ketua umum PP PBSI Agung Firman Sampurna, pemain-pemain muda memang akan terus diberi kesempatan agar bisa meningkatkan kemampuan dan menambah jam terbang pengalaman tampil di kejuaraan beregu yang memiliki atmosfer berbeda.
Dengan tampil di kejuaraan beregu ini, pemain-pemain muda terbaik ini akan makin terasah teknik, ketrampilan, dan juga mental bertanding.
"Saya yakin pemain yang dikirim ini adalah pemain muda terbaik yang kita miliki. Saya meminta tim terus kompak. Pemain dan pelatih terus berkoordinasi demi hasil yang maksimal," tambah Alex seperti dimuat Antara.
Berita Terkait
-
Gagal di Badminton Asia Team Championship (BATC) 2024, PBSI Bilang Begini!
-
Indonesia Gagal Juara di BATC 2024, PBSI: Tetap Ajang yang Penting buat Atlet Pelapis dan Pemain Muda
-
BATC 2024: Putri KW Tak Berdaya Hadapi Supanida Katethong di Semifinal
-
BATC 2024: Bagas / Fikri dan Leo / Daniel Melenggang ke Semifinal
-
Hasil BATC 2024: Terhenti di Perempat Final, Chico Aura Kandas di Tangan Hong Yang Weng
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya