Suara.com - Timnas bulu tangkis Indonesia begitu antusias menjalani latihan perdana di ajang Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia (BATC) 2022 setelah melalui masa isolasi selama lima hari di Selangor, Malaysia.
Sesi latihan Skuad Garuda Muda dilaksanakan pada Sabtu (1222021) siang di Setia Badminton Hall dan berlangsung selama dua jam sejak pukul 14.00 waktu Selangor.
"Anak-anak sangat antusias dan semangat bisa kembali berlatih setelah isolasi selama lima hari. Dari kemarin mereka sudah tidak sabar," tutur pelatih ganda putra Aryono Miranat lewat keterangan resmi PBSI di Jakarta seperti dimuat Antara, Sabtu.
Berlangsungnya sesi latihan perdana juga tak lepas dari hasil uji usap PCR kedua yang keluar pada Sabtu pagi. Oleh karenanya panitia memberikan lampu hijau kepada timnas untuk berpindah dari hotel khusus isolasi ke hotel resmi kejuaraan
Sebelum tampil di hari Selasa, tim Indonesia mendapat kesempatan berlatih sebanyak tiga kali. Dua latihan selanjutnya masing-masing akan dilakukan di tempat latihan dan lokasi pertandingan di Setia City Convention Centre, Selangor.
"Tiga kali kesempatan ini harus dimaksimalkan sebelum turun bertanding. Saya lihat atlet melahap porsi latihan dengan cukup baik. Kondisi pemain juga semua sehat. Cuma karena ini latihan pertama saya lihat masih ada kendala, nafas pemain masih engap," Aryono menceritakan.
Putri Kusuma Wardani menyambut positif latihan perdana ini karena bisa latihan sebagaimana mestinya dan tidak lagi dalam keterbatasan ruang isolasi.
"Setelah diisolasi lima hari akhirnya saya bisa berlatih. Saya tentu senang merasakan atmosfer latihan lagi," tutur pebulu tangkis sektor tunggal putri itu.
Namun psikolog PBSI Endro Wibowo mengingatkan bahwa kebersamaan dan kekompakan tim harus terus dijaga oleh seluruh anggota timnas Merah-Putih. Ia meyakini kekompakan bisa menjadi kunci sukses tim saat berlaga pada kejuaraan beregu seperti BATC ini.
Baca Juga: BATC 2022: Garuda Muda Tegang, tapi Optimis Sambut Laga Debut
"Para pemain harus berprinsip, tampil pada kejuaraan beregu bila menang, maka kemenangan itu menjadi kemenangan bersama. Sebaliknya bila kalah, kekalahan itu menjadi kekalahan bersama," Endro berpesan.
Tag
Berita Terkait
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Indonesia Kian Dekat Emas Pertama SEA Games 2025, Indra Wijaya Sebut Pemain Siap Tempur
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Tim Bulutangkis Indonesia Terbang ke Thailand, Siap Tempur di SEA Games 2025
-
Grego dan Sabre masuk tim SEA Games 2025, Taufik Hidayat: Jangan Jadi Polemik
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia