"Trek ini tidak terlalu buruk (untuk Suzuki), biasanya trek yang memiliki banyak perubahan arah dan mengalir cocok dengan motor kami, dan trek ini, khususnya di sektor dua dan tiga mengalir."
Tidak mudah untuk menyalip di Mandalika, kata Mir, namun sektor dua menawarkan sejumlah peluang overtaking bila pebalap mempersiapkan diri memasuki tikungan dan memiliki pengereman yang baik.
"Di sini sangat penting memiliki start yang baik, tapi tetap akan ada peluang menyalip," kata Mir menambahkan.
Juara dunia delapan kali Marc Marquez, sementara itu tidak kesulitan memilih jalur balap yang ia sukai di Mandalika meskipun kondisi trek cukup menyulitkan hari itu.
"Pada mulanya kotor dan menjadi semakin baik seiring berjalannya hari," kata Marquez.
"Saya tidak mengalami kesulitan menemukan garis balap yang baik karena mudah melihat di mana karet dari ban (yang menempel di aspal) berada.
"Saya suka sektor pertama dan keempat, ini sirkuit yang menarik."
Dibangun di pesisir selatan pulau Lombok yang memiliki topografi yang unik, pemandangan di Sirkuit Mandalika juga memukau pebalap Ducati Jack Miller.
"Semuanya berbeda. Tidak ada sirkuit yang memiliki pegunungan di sekelilingnya, itu cukup keren," kata sang pebalap Australia.
Baca Juga: Profil Aleix Espargaro, Pembalap yang Parodikan The Power of Emak-Emak
"Tapi sangat menyenangkan, ini trek baru dan fantastis. Segera setelah lintasan dibersihkan dari debu dari konstruksi, membalap di sini menjadi jauh lebih menyenangkan. Perubahan arah yang cepat di tikungan 7,8,9, sangat menyenangkan."
Para pebalap akan menghabiskan waktu di Mandalika hingga Minggu, untuk meneruskan pengembangan motor baru mereka, menemukan limit dan setup yang tepat sebelum balapan pembuka musim di Qatar pada 6 Maret nanti dan kembali lagi ke Lombok dua pekan berselang untuk Grand Prix Indonesia.
Berita Terkait
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Maverick Vinales Comeback! Pulih dari Cedera dan Siap Tempur di MotoGP Valencia 2025
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games