Suara.com - Joan Mir harus absen pada hari ketiga tes MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (13/2/2022). Juara dunia MotoGP 2020 itu dikabarkan keracunan makanan.
Pebalap Suzuki Ecstar tersebut dikabarkan mengalami sakit perut di pagi hari karena mengalami gastrointestinal sehingga harus absen mengaspal di lintasan.
"Saat terbangun di pagi hari, saya merasa tidak enak perut dan merasakan seperti semuanya bergerak," kata Joan Mir di akun Instagram pribadinya.
"Begitu tiba di sirkuit, saya merasa semuanya semakin memburuk sehingga akhirnya saya muntah dan mulai diperiksa dokter," jelasnya.
Kabar Joan Mir yang diduga keracunan makanan ini sempat bikin heboh netizen Indonesia. Namun, tes MotoGP hari ketiga itu tetap berlanjut dengan lancar.
Lantas, siapakah sosok Joan Mir sesungguhnya?
Profil Joan Mir
Sosok dengan nama lengkap Joan Mir Mayrata ini merupakan pebalap kelahiran Palma de Mallorca, Spanyol, pada 1 September 1997. Namanya sedang naik belakangan waktu ini.
Joan Mir sudah mengenal dunia balapan sejak kecil. Saat usianya 16 tahun, dia sudah mengikuti kejuaraan Red Bull MotoGP Rookie Cup pada 2013 dan 2014.
Baca Juga: Viral Potret Warga Lokal Nonton MotoGP Pakai Sarung, Bikin Salah Fokus
Setelah meraih 3 kemenangan dan 6 kali runner-up, Mir mengikuti kejuaraan CEV Moto3 Junior World Championship pada 2015. Karena performanya yang menawan, Joan Mir kemudian bergabung dengan Leopard Racing di Moto3.
Debutnya di balapan profesional dimulai di Sirkuit Philip Island. Di musim 2015 itu, balapan tersebut menjadi satu-satunya kesempatan yang didapatkan oleh Joan Mir.
Baru di Moto3 2016 Joan Mir mendapat kesempatan untuk tampil reguler. Dia melewati 18 balapan bersama Leopard Racing dengan meraih 1 kemenangan dan finish di posisi kelima klasemen akhir.
Momentum Joan Mir untuk mengembangkan karier balapannya datang usai menjuarai Moto3 2017. Dia keluar sebagai juara Moto3 usai meraih 10 kemenangan.
Pebalap yang kini berusia 24 tahun itu kemudian bergabung dengan tim Marc VDS di Moto2 2018. Meski hanya finis di posisi enam klasemen, Joan Mir tetap mencuri perhatian tim-tim MotoGP.
Suzuki Ecstar lantas mengontrak Joan Mir untuk menggantikan Andrea Iannone. Pada musim perdananya di kelas balapan utama, Joan Mir cuma finis di posisi ke-12 klasemen akhir MotoGP 2019.
Berita Terkait
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Maverick Vinales Comeback! Pulih dari Cedera dan Siap Tempur di MotoGP Valencia 2025
-
Menang di Portugal, Marco Bezzecchi Sebut Belajar dari Alex Marquez
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Domino Bisa Naik Kelas Jadi Olahraga Prestasi Lewat IDoT 2025
-
Rivan Nurmulki dan Fahreza Rakha Berpeluang Raih Quatrick Emas Medali SEA Games
-
Dihajar Wakil Thailand, Zaki Ubaidillah Akui Butuh Banyak Belajar Demi Konsisten di Level Tinggi
-
Kumamoto Masters 2025: Gregoria Melaju ke Perempat Final, Tiga Wakil Indonesia Gugur
-
Daftar Pemain Timnas Voli Indonesia di SEA Games 2025: Ada Rivan Nurmulki, Farhan Halim Absen
-
Legenda Basket Tony Parker Turun Tangan, Latih Prancis di Piala Dunia FIBA U-17 2026
-
Tinggi 2,33 Meter, Olivier Rioux Catat Rekor sebagai Pebasket Tertinggi dalam Sejarah NCAA
-
Zhang Ziyu Cetak Sejarah, Pebasket Putri China Pertama yang Lakukan 'Dunk'
-
Belanda Lagi, Erick Thohir Jalin Kerja Sama untuk Bangun Pemuda dan Olahraga
-
Eks Pelatih CLS Knights Kembali ke Indonesia, Latih RANS Simba Bogor