Suara.com - Harga motor yang ditunggangi pembalap MotoGP barangkali menjadi salah satu misteri yang sampai saat ini masih belum banyak diketahui oleh publik.
Sebagai motor yang membalap di level kejuaraan tertinggi, tentu harga motor yang ditunggangi pembalap MotoGP memiliki nilai yang tinggi.
Meskipun demikian, tidak ada harga motor yang baku untuk kuda besi yang digunakan dalam ajang balap MotoGP.
Pasalnya, motor yang digunakan untuk membalap di ajang MotoGP merupakan motor prototype yang tidak diproduksi secara masal seperti kendaraan pada umumnya.
Setidaknya, ada beberapa merk motor yang digunakan dalam MotoGP, yakni Suzuki GSX-RR, GP Ducati Demosedici, Honda RC213V, KTM RS-GP, Aprilia RSV4, hingga Yamaha ZYR-MI.
Motor-motor ini jelas didesain khusus untuk membalap di ajang sebesar MotoGP, sehingga memiliki spesifikasi khusus yang tidak semestinya digunakan di jalan raya biasa.
Oleh sebab itu, motor-motor dengan spek khusus seperti ini membutuhkan biaya yang cukup mahal untuk membangunnya. Lantas, berapa harga motor MotoGP?
Dilansir dari Box Repsol, setiap satu motor yang digunakan dalam ajang balap MotoGP membutuhkan biaya hingga 3 juta euro atau setara dengan Rp 48,8 miliar.
Sementara itu, motor balap yang digunakan tim satelit MotoGP memiliki harga yang lebih murah, yakni 2 juta euro atau setara dengan Rp 32,5 miliar.
Baca Juga: Sempat Dikeluhkan Pembalap, Dorna Sebut Sebagian Aspal Sirkuit Mandalika akan Dilapis Ulang
Harga tersebut terhitung mahal untuk sebuah unit motor. Namun, setidaknya ada alasan yang membuat harga motor MotoGP begitu mahal.
Hal ini karena harga motor MotoGP dipengaruhi oleh tipe mesin, sasis, suspense, hingga teknologi pengereman dan elektroniknya.
Misalnya, satu unit mesin motor MotoGP bisa menembus angka 200 hingga 250 ribu euro, atau setara dengan Rp 3,2 hingga 4 miliar.
Selain mesin, komponen-komponen lainnya dari motor MotoGP juga memiliki harga yang relatif beragam.
Sebagai contoh, sistem pengereman motor MotoGP bisa dibanderol dengan harga 70 ribu euro, atau setara dengan Rp 1,1 miliar.
Oleh sebab itu, setiap tim pabrikan harus mendapatkan sokongan dana yang besar. Pasalnya, setiap terjadi kecelakaan atau kerusakan pada motor, mereka butuh biaya besar untuk memperbaikinya.
Berita Terkait
-
Maverick Vinales Comeback! Pulih dari Cedera dan Siap Tempur di MotoGP Valencia 2025
-
Menang di Portugal, Marco Bezzecchi Sebut Belajar dari Alex Marquez
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
2 Alasan Veda Ega Pratama Jadi Ancaman Serius di Moto3 2026, Mantan Pembalap MotoGP Bilang Begini
-
Dua Putra Bangsa, Satu Asa: Veda Ega Pratama dan Mario Aji Resmi Gaspol di MotoGP 2026
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Judo Tunanetra Indonesia Catatkan Prestasi Gemilang di IBSA Asian Championship 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Zaki Ubaidillah Singkirkan Wakil Tuan Rumah, Lolos ke Babak Utama
-
Terkendala Visa, Fajar/Fikri Terpaksa Harus Absen di Kumamoto Masters 2025
-
PBSI Patok Target Tinggi di Kumamoto Masters 2025 Dan Australia Open 2025
-
Ubed Susul Alwi Farhan, Tambah Amunisi Indonesia di Babak Utama Kumamoto Masters 2025
-
Maverick Vinales Comeback! Pulih dari Cedera dan Siap Tempur di MotoGP Valencia 2025
-
Jadwal dan Link Live Streaming Kumamoto Masters 2025 Hari Ini: Apri/Fadia dan Ubed Siap Unjuk Gigi
-
NPC Indonesia Apresiasi Pertemuan dengan Menpora Erick Thohir, Kejar Target 120 Emas di Thailand
-
Olahraga Bikin Spanyol Makin Kaya: Dari Triathlon, LaLiga hingga Efek Domino Wisata
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane