Suara.com - Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2022, yang sempat terhenti sementara karena COVID-19, akan kembali bergulir menuntaskan sisa musim reguler di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta pada 3–31 Maret.
Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah menjelaskan bahwa sisa kompetisi fase reguler IBL 2022 disepakati untuk dilanjutkan dengan sistem gelembung terpusat di Jakarta. Keputusan tersebut diambil karena lonjakan kasus COVID-19 secara nasional yang dinilai terlalu sulit untuk menggulirkan liga dengan sistem seri keliling kota ke kota.
“Setelah beberapa pertimbangan untuk memulai kompetisi dengan mengubah format menjadi kembali sistem bubble terpusat, Jakarta menjadi pilihan ideal untuk kondisi saat ini," ujar Junas dikutip laman resmi liga seperti dimuat Antara, Senin.
Ada beberapa pertimbangan manajemen memilih Jakarta sebagai lokasi penyelenggaraan kompetisi. Selain kapasitas hotel yang memadai, fasilitas penunjang, baik di sekitar kawasan dan medis seperti rumah sakit, lokasi laboratorium tes, serta faktor sistem operasional penyelenggaraan yang sudah pernah dijalankan pada seri pertama juga akan memudahkan manajemen untuk melakukan penyesuaian.
Semua personel yang terlibat di IBL 2022 direncanakan akan menginap terpusat di Hotel Century Park Senayan, Jakarta. Lapangan latihan juga berada di kawasan yang sama di GBK Arena Senayan Jakarta.
“Tim peserta IBL akan memasuki gelembung pada 1 Maret tentu dengan clearance bebas COVID-19. Sebelum memasuki gelembung mereka harus melewati prosedur protokol kesehatan dan kami akan meminta pengawasan lebih diperketat oleh masing-masing Sub Satuan Tugas COVID-19 di masing-masing tim," tuturnya.
Semua personel diharapkan sudah mulai melakukan karantina mandiri dan melakukan tes swab PCR pertama pada 22 Februari. Tes swab PCR kedua dan ketiga masing-masing akan dilaksanakan pada 27 Februari dan sebelum memasuki gelembung hotel.
Berita Terkait
-
Step Into the Game! IBL Gandeng Brand Lokal Bikin Sepatu Ramah Kantong
-
Jelang IBL 2026, Satria Muda Pertamina Bandung Rekrut Dua Pemain asal Amerika
-
Raffi Ahmad Ungkap Alasan Rans Simba Tak Pertahankan Devon van Oostrum
-
Rans Simba Bogor Bidik Juara IBL 2026, Raffi Ahmad: Mudah-mudahan Kepeleset Jadi Juara
-
RANS Simba Bogor Perkuat Fondasi Tim Jelang Musim IBL 2026
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Media Asing Soroti Pengusiran Ketua Delegasi Kickboxing Indonesia di SEA Games 2025
-
Hasil Voli Putri SEA Games 2025: Gasak Filipina 3-1, Indonesia Raih Perunggu
-
Kata Erick Thohir Usai Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia di SEA Games 2025
-
Rizky Juniansyah Menggila di SEA Games 2025: Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 46 Medali Emas, Jauhi Vietnam
-
DOOR! Menembak Sumbang Emas SEA Games 2025, Duet Muhamad Iqbal - Arista
-
Tambah 2 Emas, Wushu Indonesia Penuhi Target SEA Games Thailand 2025
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat