Suara.com - Anggota Komite Pelaksana Formula E Jakarta, Ananda Mikola mengklaim lintasan yang tengah dibangun di Ancol, Jakarta Utara, akan jadi salah satu sirkuit Formula E terbaik di dunia.
Selain dibangun dari nol, sirkuit Ancol juga disebut Ananda Mikola memiliki keunikan tersendiri karena menghadirkan tikungan dengan kemiringan tertentu.
"Saya rasa ini akan menjadi salah satu sirkuit Formula E yang terbaik karena memang kita bangun sirkuit ini dari 0," ujar Ananda Mikola saat jumpa pers sekaligus meninjau sirkuit Formula E, Kawasan Ancol, Jakarta, Rabu (23/2/2022).
"Ini salah satu sirkuit Formula E yang mungkin di beberapa tikungannya ada lokasi yang naik dan turun."
Selain itu, Ananda Mikola menjelaskan bahwa sirkuit Ancol juga patut disebut sebagai yang terbaik apabila melihatnya dari sisi panjang lintasan.
Berbeda dengan Formula 1, panjang sirkuit Formula E dibatasi tak lebih dari 3 kilometer. Sirkuit Ancol sendiri akan memiliki panjang 2,4 kilometer.
"Sirkuit formula ini memang 180 derajat berbeda dengan sirkuit Formula 1 karena dari segi panjangnya saja itu tidak boleh melebihi dari 3 km," ucap Ananda.
"Yang mana sirkuit sirkuit Formula 1 itu panjangnya sudah hampir 5 sampai 6 km. Jadi memang sirkuit formula itu didesain dengan panjang hanya 2,4 2,5 dan memang sirkuit Ancol ini termasuk yang terbaik dari segi panjang lintasan," sambungnya.
Tak hanya itu, Ananda mengatakan ada beberapa bentuk lintasan yang punya ketinggian berbeda. Sehingga terdapat kemiringan di beberapa titik yang menjadi tantangan bagi pembalap.
Baca Juga: Klaim Pembuatan Sirkuit Formula E di Ancol Enggak Ribet, Jakpro: Aspalnya Sama Seperti Jalan Raya
"Tadi saya lihat juga ada beberapa tikungan yang inovasi baru dari pada formula e, karena di beberapa titik ada kemiringan derajatnya dan itu bisa membuat pembalap lebih tertantang dan itu juga baik untuk show," katanya.
Sebelumnya, Penanggung jawab konstruksi sirkuit Formula E dari PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Ari Wibowo mengatakan dalam pembangunan sirkuit Formula E dibagi menjadi 5 zona.
Ari mengatakan zona 5 merupakan zona yang sulit dan menguras energi dalam pengerjaanya. Zona 5 kata Ari memiliki panjang 1,40 kilometer.
"Jadi 40 persen dari pekerjaan ini ada di zona 5, itu yang paling sulit, namun ternyata ketika dikerjakan dilapangan ternyata zona empat ini tidak mengalami permasalahan seperti zone 5," ujar Ari dalam jumpa pers Site Visit Formula E 2022 di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu (23/2/2022).
Sementara kata dia, zona 1,2, 3 tidak terlalu sulit dalam pengerjaanya
"Jadi relatif yang agak baik zone 1,2,3. Jadi zona 5 ini paling sulit dan paling menguras energi dan konsentrasi," tutur Ari.
Berita Terkait
-
Pembangunan Sirkuit Formula E yang Sudah Capai 28,5 Persen, Begini Perkembangannya
-
Proyek Sirkuit Formula E Ditarget Selesai 54 Hari, Ketua Pelaksana Ahmad Sahroni: Mudah-mudahan Lebih Cepat
-
Punya Waktu 54 Hari, Progres Sirkuit Formula E Jakarta Sudah Capai 28,5 Persen
-
Pembangunan Sirkuit Formula E Ditargetkan 54 Hari, Pengerjaan Dikebut 24 Jam
-
PSI DKI Curigai Jakpro soal Penjualan Tiket Formula E di Awal: Jangan-jangan buat Modal Bangun Sirkuit
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Daftar Wakil Indonesia di Hylo Open 2025: Jonatan Christie Satu-satunya Wakil Tunggal Putra
-
Kalah dari Pakistan, Timnas Voli Putra Indonesia Gagal ke Final AYG 2025
-
Kalahkan Thailand, Timnas Voli Putri Indonesia Melaju ke Final AYG 2025
-
Debut Menawan Julius Cezar, Raih Medal Perak di Asian Youth Games 2025
-
Siapa Jermain Grunberg? Atlet Senam Keturunan Indonesia, Fans Real Madrid
-
Runner-up French Open, Fajar/Fikri Bidik Revans atas Kim/Seo di Pertemuan Selanjutnya
-
1.000 Pelari Ikut Serta, Fun Run Jadi Wadah Edukasi Kesehatan Kulit di 4 Kota
-
Fajar/Fikri Syukuri Raihan 'Runner-up' di French Open 2025, Alihkan Fokus ke Hylo Open
-
Luka Doncic Alami Cedera Jari dan Kaki Kiri, Absen Sepekan
-
Rahasia Alex Marquez Raih Hasil Sempurna di MotoGP Malaysia, Akui Ubah Strategi