Suara.com - Ketua Pelaksana atau Organizing Committee Formula E Ahmad Sahroni menyebut target pembangunan sirkuit Formula E di Kawasan Ancol, Jakarta selama 54 hari.
Hal ini dikatakan Sahroni dalam jumpa pers Site Visit Formula E 2022 di kawasan Ancol, Jakarta Utara (Jakut) pada Rabu (23/2/2022).
"Semoga dalam siaran yang ditentukan, ditetapkan oleh kontrak kerjasama dengan penyelenggara kontraktor (PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama) 54 hari, mudah-mudahan lebih cepat," ujar Sahroni.
Wakil Ketua Komisi III DPR itu juga telah meminta penambahan pekerja kepada PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama untuk melaksanakan pembangunan sirkuit Formula E.
"Saya juga minta kepada kontraktor untuk pertambahan orang melaksanakan untuk pembangunan di sirkuit ini," ucap dia.
Selain itu, Sahroni menyebut pelaksanaan pembangunan sirkuit dengan percepatan waktu skema 7 hari dan dikerjakan dalam waktu 24 jam.
"Ini adalah kita percepatan waktu dengan skema tujuh hari, dan sehari dikerjakan 24 jam, dan ini adalah progres yang luar biasa. Hari Inilah sebenarnya site visit untuk menyampaikan kepada publik bahwa progresnya, progres pembangunan ini pengerjaan ini berjalan dengan sebagimana mestinya," papar dia.
Lebih lanjut, ia mengharapkan dukungan semua pihak agar pembangunan sirkuit selesai sesuai target. Politisi Nasdem itu juga berharap, ajang Formula E menjadi ajang terbaik untuk meningkatkan ekonomi Indonesia, khususnya DKI Jakarta.
"Saya berharap dukungan progres sirkuit ini berjalan lancar dan sesuai waktu yang di targetkan dan semoga Formula E bisa menjadi ajang hiburan international yang terbaik untuk menjngkatkan ekonomi di Indonesia khususnya di Jakarta," katanya.
Baca Juga: Penjualan Tiket Formula E Dinilai Terlalu Dini, Politisi PSI Curiga untuk Modal Pembangunan Sirkuit
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
Jurus Baru Bahlil, Golkar Siap 'Perang Digital' Rebut Hati 73 Persen Pemilih Muda 2029
-
Respons Ajakan Taubatan Nasuha Cak Imin, Politisi Golkar: Tak Pantas Bercanda di Tengah Duka
-
Wamendagri Bima Tinjau Lokasi Banjir di Solok, Pastikan Pendataan Akurat dan Pemulihan Cepat
-
MoU Menteri Mukhtarudin dengan Tiga Gubernur: Realisasikan Program Quick Win Presiden Prabowo
-
KPK 'Kuliti' Harta Ridwan Kamil, Dikejar Soal Dana Gelap BJB hingga Mercy BJ Habibie
-
PBNU Sebut Tudingan TPPU Prematur, Ada Manuver Politik Jegal Gus Yahya?
-
Akses Masih Terputus, Pemerintah Fokus Buka Jalur ke Wilayah Terisolir di Aceh dan Sumut
-
Update Basarnas 2 Desember: 583 Orang Meninggal dan 553 Hilang dalam Bencana Sumatera
-
Ditangkap di Kamboja, Dewi Astutik Ternyata Pengendali Jaringan Fredy Pratama di Golden Triangle!
-
Gus Yahya Tolak Ultimatum Syuriyah PBNU, Tegaskan Tetap Jalankan Amanat Muktamar