Suara.com - Petenis kawakan Spanyol, Rafael Nadal memperbarui catatan kemenangan awal musimnya menjadi 12 kali berturut-turut setelah mengalahkan petenis Amerika Serikat, Stefan Kozlov dengan skor 6-0, 6-3 di babak kedua Mexican Open pada Rabu malam waktu Acapulco, Meksiko atau Kamis (24/2/2022) WIB.
Bintang tenis pemilik 21 gelar Grand Slam ini sebelumnya hanya mengantongi 11 kemenangan sejak awal musim yang dibukukan pada tahun 2014, sebelum diakhiri oleh Stan Wawrinka pada babak final Australian Open.
Setelah menyabet gelar dari Australian Open dan Melbourne Summer Set, kini Nadal berkeinginan memenangi turnamen ketiganya dari turnamen level ATP 500 di Acapulco.
Dalam karier tenis profesionalnya, petenis gaek ini sudah mengantongi 91 gelar juara dari berbagai turnamen di seluruh dunia.
Namun usahanya di Mexican Open juga berpotensi menghadapi laga ketat melawan Daniil Medvedev, jika keduanya lolos ke babak semifinal.
Medvedev juga dipastikan akan tampil maksimal mengingat ia memiliki misi untuk menjadi petenis peringkat satu dunia, asalkan membawa pulang gelar juara dari Mexican Open.
Terkait pertandingannya di babak 16 besar, Nadal melihat Kozlov sebagai petenis dengan tipe permainan unik sehingga punya potensi bahaya tersendiri.
"Tadi adalah pertandingan yang sedikit aneh. Kozlov punya gaya yang berbeda dari kebanyakan pemain lain, jadi saya harus sangat berhati-hati," kata Nadal seperti dilansir ATP Tour di laman resminya, Kamis.
Nadal menceritakan, kadang ia bisa punya peluang untuk memupuk poin secara beruntun jika bermain secara cermat. Namun sedikit saja lengah maka Kozlov bisa berbalik mendikte tempo permainan.
Baca Juga: Lawan Napoli Bak Partai Final, Xavi: Ujian Berat yang Bagus buat Barcelona
"Jika Anda mulai bermain dengan ritmenya, itu sangat sulit karena dia memiliki kontrol yang bagus dari posisinya. Dia petenis yang sangat pintar," ungkap Nadal.
Enggan memperpanjang jadwal pertandingan maraton di Acapulco, Nadal pun mempercepat temponya dan memenangi tujuh poin terakhir agar lolos ke perempat final hanya dalam waktu satu jam.
"Selalu penting untuk menang secepat mungkin. Tetapi yang paling penting adalah menang. Malam ini dua set langsung, ini adalah kabar bagus. Saya akan mencoba bersiap lagi untuk besok saat menghadapi lawan tangguh," katanya.
Setelah mengalahkan Denis Kudla dan Kozlov pada babak pembukaan, Nadal akan menghadapi petenis Amerika lainnya Tommy Paul pada perempatfinal. Paul menang 7-6(6), 2-6, 7-5 atas Dusan Lajovic.
Berita Terkait
-
Ben Shelton Cetak Rekor Usai Juara ATP Masters 1000
-
Air Mata Nadal Warnai Laga Pamungkas di Piala Davis
-
Rafael Nadal Umumkan Pensiun dari Tenis, Kapan The Last Dance?
-
Jannik Sinner Ambil Alih Peringkat 1 Dunia ATP dari Novak Djokovic
-
Tersingkir di French Open, Target Rafael Nadal Selanjutnya Tampil di Olimpiade 2024
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Domino Bisa Naik Kelas Jadi Olahraga Prestasi Lewat IDoT 2025
-
Rivan Nurmulki dan Fahreza Rakha Berpeluang Raih Quatrick Emas Medali SEA Games
-
Dihajar Wakil Thailand, Zaki Ubaidillah Akui Butuh Banyak Belajar Demi Konsisten di Level Tinggi
-
Kumamoto Masters 2025: Gregoria Melaju ke Perempat Final, Tiga Wakil Indonesia Gugur
-
Daftar Pemain Timnas Voli Indonesia di SEA Games 2025: Ada Rivan Nurmulki, Farhan Halim Absen
-
Legenda Basket Tony Parker Turun Tangan, Latih Prancis di Piala Dunia FIBA U-17 2026
-
Tinggi 2,33 Meter, Olivier Rioux Catat Rekor sebagai Pebasket Tertinggi dalam Sejarah NCAA
-
Zhang Ziyu Cetak Sejarah, Pebasket Putri China Pertama yang Lakukan 'Dunk'
-
Belanda Lagi, Erick Thohir Jalin Kerja Sama untuk Bangun Pemuda dan Olahraga
-
Eks Pelatih CLS Knights Kembali ke Indonesia, Latih RANS Simba Bogor