Suara.com - Untuk musim 2022, Andrea Dovizioso merangkul proyek baru MotoGP bersama tim RNF Yamaha. Setelah periode cuti panjang pada tahun 2021 dan kembali untuk lima balapan terakhir dengan motor satelit Yamaha, Dovizioso menganggap bahwa masih terlalu dini untuk menuimpulkan performanya.
Dilansir Motorcycle Sport, Dovi membeberkan bahwa performa asli baru bisa dinilai saat kompetisi berakhir.
"Aku hanya akan bisa mengatakan itu di akhir tahun. Bagaimanapun, dalam hidup Anda harus melakukan apa pun yang ingin Anda lakukan, terlepas dari hasilnya. Jika Anda memiliki sesuatu dalam pikiran yang ingin Anda lakukan, maka Anda harus melakukannya. Terlepas dari bagaimana hasilnya," ucapnya.
Dalam sebuah wawancara dengan Speedweek, pembalap asal Italia itu menyatakan bahwa ia tidak memiliki apa pun untuk dibuktikan.
Ia menekankan bahwa ini akan menjadi momen di mana ia siap tampil tanpa tekanan dan menunggu hasilnya datang secara alami.
"Seperti yang saya katakan, jika Anda memilikinya di kepala Anda bahwa Anda ingin mencoba sesuatu dengan merek tertentu, dan kemudian ada kesempatan untuk melakukannya, Anda harus melakukannya," ucap Dovi.
"Menurut pendapat saya, terlalu sering Anda membuat kesalahan dengan mencari persetujuan orang lain. Maksud saya, Anda mendapatkan hasil dengan cara tertentu, Anda hidup dengan cara tertentu, dan Anda menunjukkan apa yang ingin dilihat orang lain. Tapi itu bukan hidupmu sendiri, itu salah dari sudut pandangku. Itu hanya mengikuti kerumunan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali