Suara.com - Kevin Magnussen sempat mengubur harapan untuk kembali berkiprah di ajang Formula 1 (F1) sebelum bos tim Haas, Guenther Steiner menawarkan bangku bagi sang pebalap Denmark untuk menggantikan Nikita Mazepin.
Nikita Mazepin yang merupakan pebalap F1 asal Rusia, diputus kontrak oleh tim Haas buntut dari invasi militer negara pimpinan Vladimir Putin itu ke Ukraina.
Kesempatan emas dari tim Haas pun tak disia-siakan Kevin Magnussen. Pebalap 29 tahun itu mengaku langsung menerima tawaran mengaspal bersama Haas.
"Saya tidak terlalu memikirkan Formula 1," kata Magnussen, seperti dikutip Reuters, Jumat (11/3/2022).
Tahun lalu ia berkompetisi di kejuaraan mobil sport Amerika Serikat dan siap memperkuat Peugeot di kejuaraan dunia ketahanan sekaligus mengikuti Le Mans dengan ayahnya, Jan.
"Saya sepertinya telah benar-benar menerima bahwa F1 sudah menutup pintunya," bebernya.
Magnussen mengetahui Haas telah memutus kontrak Mazepin namun tidak mengira ia mendapat kesempatan untuk membalap kembali di tim yang terakhir kali ia bela pada 2020 itu.
Ayah Mazepin, Dmitry merupakan miliarder pemilik perusahaan pupuk kimia Uralkali yang menjadi sponsor utama Haas. Akan tetapi tim asal Amerika Serikat itu telah mengakhiri kemitraan dengan perusahaan yang dianggap dekat dengan Kremlin tersebut menyusul invasi Rusia ke Ukraina.
Melihat itu, Magnussen mengira Haas akan memerlukan pengganti yang juga membawa suntikan dana.
Baca Juga: Top 5 Sport: F1 Batalkan Grand Prix Rusia karena Perang
"Saya tidak membawa banyak kecuali kemampuan membalap saya ke tim yang saya kira akan menjadi kemustahilan dan kemudian Guenther memanggil saya dan itu adalah kejutan besar," kata Magnussen di tes pramusim di Bahrain.
"Saya senang sekali ketika dia menelpon saya dan meminta apakah saya ingin kembali.
"Saya langsung mengatakan iya. Kemudian setelah itu saya memikirkan itu."
Magnussen mengatakan perubahan regulasi musim 2022 membuka kemungkinan atas peluang yang lebih baik.
"Comeback" itu akan menjadi kedua kalinya dalam karier Magnussen setelah mengawali karier dengan McLaren pada 2014 dan menepi satu tahun pada 2015.
Dia kemudian bergabung dengan Renault sebelum start musim 2016 ketika pebalap Venezuela Pastor Maldonado kehilangan sumber dana sponsornya.
Tag
Berita Terkait
-
Gubernur Ansar Ahmad: Groundbreaking Pembangunan Sirkuit F1 di Bintan Bulan Ini
-
Putus Kontrak dengan Promotor, F1 Hapus Grand Prix Rusia dari Kalender
-
Driver F1 Pertama China Guanyu Zhou Gunakan Motif Tradisional di Helm dan Nomor Pebasket Kobe Bryant
-
Warganet Provokasi Raffi Ahmad Beli Mobil F1 Milik Sean Gelael, Buat Belanja Sayur ke Pasar
-
Pembalap China Pertama di F1, Guanyu Zhou Ogah Sekadar Jadi Pelengkap
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
Terkini
-
Hamil Dua Minggu Saat Sabet Medali Emas, Diananda Choirunisa: Rezeki Anak, Dua Anak Dua Miliar
-
BWF World Tour Finals 2025: Libas Wakil Malaysia, Sabar/Reza Sukses Petik Kemenangan
-
Lolos ke Partai Puncak, Tinju Indonesia Berpotensi Sumbang 5 Emas di SEA Games 2025
-
Hancurkan Vietnam, Timnas Basket Indonesia Dipastikan Lolos ke Semifinal SEA Games 2025
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Thailand Melesat, Indonesia di Posisi Kedua Jauhi Vietnam
-
Sakit Hati Tim Voli Putri Vietnam Kehilangan Emas SEA Games 2025 Gegara Ulah Wasit
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Voli Indonesia vs Vietnam di Semifinal SEA Games 2025
-
Hadapi Filipina di Semifinal, Handoyo Tekankan Mental dan Pertahanan Timnas Basket Putri Indonesia
-
Skandal Esports SEA Games 2025: Atlet Thailand Dihukum Seumur Hidup, Ada Dugaan Jasa Joki
-
Timnas Basket Putri Indonesia Hajar Singapura 77-37 Melaju ke Semifinal SEA Games 2025 Bangkok