Pebalap tim Haas, Kevin Magnussen melambaikan tangan ke penonton dalam parade jelang balap F1 GP Australia di Sirkuit Albert Park, Minggu (25/3/2018). [AFP/Saeed Khan]
Magnussen kemudian pindah ke Haas pada 2017.
Tahun lalu, dia mengaku kehilangan motivasi ketika membalap di papan bawah pada 2020 dan tidak ingin kembali ke F1 kecuali dia memiliki peluang untuk menang, namun komentar itu dengan mudah dimentahkan pada Kamis.
"Ketika Anda benar-benar memiliki kesempatan untuk kembali, itu berbeda."
"Tidak ada gunanya melihat ke belakang. Saya sering ditanya apakah mau kembali dan saya lelah dengan semua pertanyaan itu. Lebih mudah menghadapinya apabila mengatakan, 'tidak, saya menatap ke depan, saya telah melupakan itu'.
"Tapi ketika Anda mendapat kesempatan, Anda ambil itu."
Magnussen akan menjadi tandem Mick Schumacher, putra dari juara dunia tujuh kali Michael, demikian Antara.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Gubernur Ansar Ahmad: Groundbreaking Pembangunan Sirkuit F1 di Bintan Bulan Ini
-
Putus Kontrak dengan Promotor, F1 Hapus Grand Prix Rusia dari Kalender
-
Driver F1 Pertama China Guanyu Zhou Gunakan Motif Tradisional di Helm dan Nomor Pebasket Kobe Bryant
-
Warganet Provokasi Raffi Ahmad Beli Mobil F1 Milik Sean Gelael, Buat Belanja Sayur ke Pasar
-
Pembalap China Pertama di F1, Guanyu Zhou Ogah Sekadar Jadi Pelengkap
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Peluang Terakhir Megawati Cs, Hadapi Filipina di Perebutan Perunggu SEA Games 2025
-
Hendro Yap Raih Emas SEA Games 2025, Kukuhkan Supremasi Jalan Cepat Asia Tenggara
-
Tak Terbendung, Odekta Elvina Naibaho Cetak Hattrick Emas Maraton Putri di SEA Games 2025
-
Pertandingan Sengit, Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Thailand di SEA Games 2025
-
Klasemen Medali SEA Games Hari Ini: Indonesia Kokoh di Posisi Kedua, Tambah 12 Emas
-
Final SEA Games 2025: Hajar Ganda Malaysia, Sabar/Reza Persembahkan Emas ke-37
-
Final SEA Games 2025: Ekspresi Tak Percaya Alwi Farhan Usai Raih Emas Tunggal Putra
-
Hasil SEA Games 2025: Performa Impresif Edgar Xavier Hasilkan Medali Emas
-
Hasil SEA Games 2025: Menembak Beregu Putra Sumbang Emas untuk Indonesia
-
Klasemen Medali SEA Games 2025 Hari Ini: Indonesia Dulang 11 Emas dalam Sehari