Suara.com - Pebalap Indonesia Mario Suryo Aji mengamankan posisi start baris terdepan balap Moto3 Pertamina Grand Prix of Indonesia setelah tampil apik di babak kualifikasi pada Sabtu (19/3/2022).
Di Sirkuit Pertamina Mandalika, Mario finis peringkat tiga di babak kualifikasi 2 dengan selisih 0,335 detik dari Carlos Tatay yang mengamankan pole position untuk tim CFMOTO Racing Prustel GP.
Diogo Moreira dari tim MT Helmet-MSI melengkapi baris terdepan di P2.
Dengan hasil itu Mario membuat gebrakan besar setelah di balapan pembuka musim di Qatar ia start dari P25 dan finis P19.
Mario yang debut di kelas Moto3 bersama Honda Team sudah merasakan motornya berpotensi untuk menembus Q2 saat menjalani sesi latihan bebas pada hari sebelumnya meski pebalap berusia 18 tahun itu masih tercecer di luar peringkat 20 besar.
Mario mendapatkan slot ke Q2 setelah menyintas Q1 dengan finis P2.
Di babak kualifikasi terakhir, Mario sempat memimpin catatan waktu sebelum Tatay dan Moreira memperbaiki lapnya jelang akhir sesi.
"Luar biasa 'front row' pertama untuk Indonesia setelah 25 tahun, Mario memberikan kejutan untuk pertama kalinya untuk Indonesia," kata Mario di Sirkuit Mandalika seperti dikutip dari Antara .
"Mohon dukungannya untuk balapan besok, semoga Mario bisa menikmati balapan besok dan finis di posisi poin, Mario akan berikan yang terbaik.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Lolos Homologasi Grade A, Para Pebalap Merasa Aman
Tidak ada kendala berarti bagi pebalap kelahiran Madiun itu sejauh ini di Mandalika, namun ia akan mewaspadai cuaca yang tidak bisa diprediksi di Mandalika saat balapan nanti.
Lintasan Sirkuit Mandalika masih basah saat Mario dan para pebalap Moto3 menjalani sesi latihan bebas ketiga menyusul hujan deras pada Sabtu pagi.
Akan tetapi Mario mampu menyodok ke P5 saat sesi latihan terakhir sebelum kualifikasi itu.
"Dari latihan bebas kemarin Mario ada potensi untuk masuk ke Q2, tapi Mario belum pasang ban baru di lima menit terakhir jadi Mario tunjukkin semua potensi hari ini dan strateginya dari tim fokus ke Mario sendiri dan alhamdulillah membuahkan hasil," kata dia.
Berstatus sebagai pebalap tuan rumah tidak membebani pebalap yang pernah mengenyam pengalaman di kejuaraan CEV Moto3 Eropa itu.
Ia akan berusaha memberikan penampilan yang terbaik bagi para pendukung tuan rumah yang memiliki ekspektasi tinggi kepada sang "home hero" mereka.
Berita Terkait
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
5 Motor Bekas di Bawah Rp10 Juta yang Siap Gas untuk Harian
-
Mengapa Honda C70 Tetap Dicintai Lintas Generasi?
-
Cuma Pegang Rp3 Juta? Ini 5 Motor Bekas 'Badak' Anti Mogok Buat Cari Cuan, Cocok untuk Ojol
-
5 Motor Bekas Rp8 Jutaan untuk Berangkat Kerja: Performa Dapet, Tampil Gaya Pula!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan