Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno sempat tak percaya dengan jasa pawang hujan untuk ajang MotoGP Mandalika 2022. Sang juru 'otak-atik' cuaca pun buka suara.
Pawang hujan bernama Rara Isti Wulandari menjadi sorotan di MotoGP Mandalika 2022. Dia turun ke pit lane sambil melakukan ritual ketika Sirkuit Mandalika diguyur hujan deras yang membuat balapan hari Minggu (20/3/2022) tertunda.
Setelah melakukan ritual di lintasan, entah kebetulan atau tidak, cuaca di Sirkuit Mandalika berubah membaik. Hujan mereda dan Race Director mengizinkan balapan berlangsung sekitar pukul 16.00 waktu setempat.
Sebelum aksinya mendapat sorotan baik dari pihak yang pro maupun kontra, jasa pawang hujan Sirkuit Mandalika sempat tidak dipercaya oleh Sandiaga Uno.
Mantan wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengaku perubahan cuaca sulit untuk dicegah termasuk oleh pawang hujan.
Dia mencontohkan bahwa gelaran World Superbike (WSBK) November lalu pun nyatanya tetap diguyur hujan deras meski sudah menyewa jasa 'pengotak-atik' cuaca.
Sandi mengaku lebih percaya dengan teknologi rekayasa cuaca yang melibatkan BRIN, BMKG, dan TNI AU.
Rara Isti Wulandari pun buka suara terkait komentar Sandiaga Uno. Menyitat potongan wawancara yang diunggah akun TikTok @juwandidaniel, Rara menyebut Sasndi belum mengenalnya sehingga memandang sebelah mata pawang hujan.
"Terkait Pak sandiaga Uno katanya sempat tidak percaya pawang hujan, waktu itu yang protes ke panitia WSBK bukan saya. Waktu itu pawang hujannya pak Damai Santoso, dia juga tak handle secara langsung," ujar Rara.
"Jadi prinsipnya pak Sandiaga Uno mungkin tak kenal maka tak sayang. Karena saat kampanye pak Sandiaga Uno, pawang hujannya bukan saya."
"Kampanye akbar pak Jokowi saya pawangnya. Jadi Mungkin pak Sandi belum mengenal Rara. Mudah-mudahan nanti kalau sudah dikenal kementerian pariwisata akan mendukung pawang hujan."
Nama Rara Isti Wulandari jadi sorotan setelah diketahui dipekerjakan langsung oleh ITDC yang membawahi Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku panitia MotoGP Mandalika 2022.
Kepada Suara.com, Rara mengaku mendapat bayaran tiga digit alias ratusan juta selama 21 hari bekerja sebagai pawang hujan di Sirkuit Mandalika.
Tag
Berita Terkait
-
Wali Kota Medan Bobby Nasution Nonton MotoGP Mandalika Bareng Presiden Jokowi
-
Top 5 Sport: Atraksi 'Mistis' di Sirkuit Mandalika, Dovizioso Takjub, Quartararo Tengil
-
Lagi Viral, Deddy Corbuzier Mau Undang Pawang Hujan MotoGP Mandalika ke Podcast
-
Geram Soal Pawang Hujan Sirkuit Mandalika, Ustaz Khalid Basalamah: Pawang Hujan Itu Dukun Penyihir, Haram
-
Marc Marquez Ungkap Kondisi Terkini Pasca Kecelakaan Horor: Saya Baik-baik Saja
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Didukung Perpani, MilkLife Archery Challenge Seri 2 Alami Lonjakan Peserta 50 Persen
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa