Suara.com - Pembalap asal Spanyol, Marc Marquez dalam sorotan menyusul insiden mengerikan di Sirkuit Mandalika, Lombok. Namun, insiden tersebut bukan hal baru bagi Marquez sejak masuk kelas 500cc pada 2013 lalu.
Marquez memang dikenal sebagai pembalap yang berani. Dia rela mengambil risiko besar demi menyabet podium pertama di setiap serinya. Akibat keberanian itu, Marquez akrab dengan insiden di beberapa sirkuit.
Jadi, ketika Marquez terpental di tikungan tujuh Sirkuit Mandalika dan masih bisa berdiri, itu memperlihatkan pribadinya sebagai sosok tangguh. Maka tak heran ketika namanya terus melejit hingga kini.
Berikut ini empat insiden yang akan sulit dilupakan Marquez, terutama dalam persaingannya dengan legenda, Valentino Rossi.
1. MotoGP 2013 di Mugello
MotoGP 2013 merupakan momen pertama Marc Marquez balapan di kelas 500 cc. Ini menjadi musim pembukanya bersaing dengan sang idola ketika kecil, Valentino Rossi. Pada musim perdananya, Marquez sudah mengalami insiden mengerikan.
Marquez kehilangan kendali saat memacu tunggangannya di Mugello. Kabarnya kecepatan motornya saat itu mencapai 337 kilometer per jam. Saking kerasnya benturan di tanah, Marquez paling tak suka membicarakan momen ini.
Marquez akhirnya tak bisa menyelesaikan balapan di Mugello. Namun, pada akhir musim, Marquez langsung menyabet gelar MotoGP 2013, mengungguli dua rekan senegaranya, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa, serta Valentino Rossi.
2. MotoGP 2015 di Sepang
Baca Juga: Bantu Cari Korban Susur Sungai, Mbak Rara Pawang Hujan Mandalika Minta Basarnas Baca Al-Ikhlas
MotoGP 2015 menjadi ajang kebangkitan Valentino Rossi untuk mengungguli prestasi Marquez. Dia naik podium sebanyak 15 kali, dengan empat di antaranya sebagai juara.
Situasi ini berbanding terbalik dengan Marquez yang doyan jatuh pada musim itu. Salah satu momen tak terlupakan terjadi pada dua balapan terakhir di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Balapan itu menyajikan pertarungan sengit antara Rossi dan Marquez. Ketika balapan menyisakan 14 lap dan ada kans untuk menyalip Rossi, terjadi kontak yang membuat Marquez harus terjatuh dan harus mengakhiri balapan lebih cepat..
Sementara Rossi bisa terus melanjutkan balapan dan finish urutan tiga di Sepang. Namun masalahnya, karena senggolan itu, Rossi dihukum start terakhir pada balapan terakhir di Valencia.
Rossi pada akhirnya gagal juara karena kalah 5 poin dari Jorge Lorenzo. Rossi tak bisa memafaatkan tindakan sembrono Marques di Sepang hingga kini.
3. MotoGP 2016
Berita Terkait
-
Wagub DKI Isyaratkan Tak Pakai Pawang Hujan Dalam Balapan Formula E Jakarta
-
Balapan Formula E Jakarta Dinilai Tak Perlu Pakai Pawang Hujan, Ini Alasannya
-
5 Potret Ghyna Rida, Videonya Kembali Viral karena Bikin Marquez Goyang Ngebor
-
Lewat MotoGP Mandalika, J&T Dukung Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di Lombok
-
Pembalap Suzuki Pamer Oleh-oleh dari Sirkuit Mandalika
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit