Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan menghadapi wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam laga semifinal Swiss Open 2022, Sabtu (26/3/2022) malam WIB.
Fajar/Rian telah mengantongi kekuatan wakil Malaysia unggulan kedua turnamen itu. Karenanya, FajRi sudah menyiapkan strategi khusus guna mengalahkan pasangan yang sempat jadi penghancur Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon itu.
Aaron/Soh sempat menjadi mimpi buruk Kevin/Marcus tahun lalu. Mereka menyingkirkan The Minions di perempat final Olimpiade Tokyo 2020 dan menekuk ranking satu dunia itu di permpat final Piala Sudirman 2021.
"Kita tahu pasangan Malaysia kebanyakan mengandalkan defend, mereka kuat, dan tidak gampang mati," jelas Rian dalam rilis PBSI, Sabtu (26/3/2022).
"Jadi antisipasinya kita harus sabar di bola belakangnya, lebih mengatur dan jangan terburu-terburu ingin mematikan dalam satu atau dua kali pukulan."
"Persiapannya jaga kondisi, tidur, dan makan yang bagus. Kita belum pernah menang lawan mereka. Jadi lebih akan main nothing to lose saja, fokus poin per poin," lanjutnya.
Fajar/Rian sukses mencapai babak semifinal setelah sebelumnya menaklukkan pasangan Malaysia lainnya, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Dalam laga perempat final yang berlangsung di St. Jakobshalle, Basel Jumat (25/3/2022) kemarin tersebut, Fajar/Rian menang rubber game 21-12, 9-21, 22-20.
"Pertama-tama mengucapkan syukur Alhamdulillah bisa menyelesaikan prtandingan dengan lancar tanpa cedera dan bisa menang," tutur Rian selepas pertandingan.
Baca Juga: Rehan/Lisa Jadi Tumpuan Ganda Campuran RI di Swiss Open 2022, Berpeluang ke Semifinal
"Untuk di gim pertama sendiri kita sudah benar menerapkan pola main dan lawan masih terlihat banyak mati sendiri."
"Gim kedua kita terlalu memaksa untuk bermain no lob dan mereka banyak inisiasi netting jadi kita kebanyakan menerima serangan dan kurang siap dalam defend. Di gim ketiga awal-awal masih banyak mati sendiri, setelah tertinggal 4-7 kita lebih berani untuk pegang depannya, lebih yakin dan nekat, terutama di poin-poin akhir," ungkapnya lagi.
Keberhasilan juniornya Bagas/Fikri menjuarai All England 2022, menjadi motivasi tersendiri bagi Fajar/Rian untuk kembali bangkit usai hasil kurang memuaskan di dua pertandingan awal mereka.
"Yang pasti di setiap turnamen kita juga ingin selalu memberikan yang terbaik dan menang," ucap Rian.
"Setelah melihat junior-junior sudah banyak yang maju, kita pun tidak mau kalah. Harus benar-benar ekstra kerja keras untuk mengembalikan performa maksimal kami," kata Rian.
Selain Fajar/Rian, Indonesia berhasil meloloskan empat wakil lainnya pada babak semi final Swiss Open 2022 yang dimulai pukul 14.00 waktu setempat atau pukul 20.00 WIB. Berikut daftarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Kejutan, Ganda Campuran Rehan Naufal Kusharjanto / Lisa Ayu Kusumawati ke Semifinal Swiss Open 2022
-
Rehan/Lisa Jaga Fokus Jelang Hadapi Unggulan Delapan di Semifinal Swiss Open 2022
-
Rekap Hasil Swiss Open 2022: 5 Wakil Indonesia ke Semifinal
-
Nova Widianto: Penampilan Adnan/Mychelle Belum Stabil
-
Punya Wajah Pas-pasan, Berikut Pesepak Bola Top Dunia yang Nikahi Model Supercantik
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025