Suara.com - Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini banjir pujian usai meraih juara di MotoGP Amerika 2022. Ia mampu menyingkirkan nama-nama besar saat balap yang digelar di Circuit of The America alias COTA.
Salah satu yang memuji penampilan Enea Bastianini adalah Jack Miller. Jack Menilai kalau Bastianini tampil sungguh mengesankan.
Apalagi Bastiainini hanya menunggangi motor Ducati lawas, Desmodici GP19. Bastianini mampu menaklukkan motor Ducati lawas tersebut dengan cukup lihai.
"Ini Enea. Dia masih di GP19 tahun lalu dan di sana juga sama,” tegas Jack Miller, dilansir dari SpeedWeek.
Ia menilai kalau Enea Bastianini memiliki keunggulan yakni dalam menguasai tarikan gas saat balapan. Jack Miller yang sudah lama menggunakan motor Ducati tak mampu melakukannya.
"Dia sangat bagus dalam menangani gas. Entah bagaimana dia tidak pernah harus menggunakan ban belakang saat berbelok, yang merupakan masalah besar saya,” tambah Jack Miller.
Apalagi dalam melakukan grip, Enea Bastianini mampu konsisten dan menggunakan kecepatan untuk menaklukan rival-rivalnya tersebut.
"Saya selalu menggunakan bagian belakang sepeda untuk memutarnya. Dia bisa mengemudi dengan sangat mulus dan konsisten dan cepat," tukas Jack Miller.
Di MotoGP Amerika 2022, Jack Miller harus puas berada di posisi ketiga. Padahal sebelumnya ia berhasil memimpin selama 16 lap lamanya. Tetapi ia kurang beruntung sesaat ketika di 4 lap terakhir.
Baca Juga: Joan Mir Sebut Performa Motor Suzuki Mirip dengan Musim 2020, Sinyal Jadi Juara Lagi Nih
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games