Suara.com - Super Esport Series Season 2 telah memasuki babak kualifikasi. Turnamen ini diharapkan menjadi salah satu wadah untuk mencetak atlet esports yang bisa mengharumkan nama bangsa.
Turnamen esport bergengsi ini akan mempertandingkan dua nomor game yakni Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile dan Mobile Legends: Bang Bang di periode satu yang akan bergulir pada 16 April - 26 Juni 2022.
Super Esport Series Season 2 akan menjadi ajang unjuk kemampuan dan saling mengalahkan demi meraih tiket ke babak grand final serta membawa pulang total hadiah senilai Rp 600 juta.
Perwakilan Superchallenge selaku penyelenggara yang menginisiasi kompetisi ini, Martin Sofian mengatakan animo peserta Super Esport Series Season 2 terbilang cukup tinggi, bahkan dua kali lipat dari season pertama.
Besarnya jumlah pendaftar akan berdampak positif pada ketatnya persaingan menuju gelar juara. Di samping itu, skill bermain dari para peserta juga tidak bisa dianggap sebelah mata meskipun mereka berasal dari komunitas, tapi kualitas mendekati pro player.
“Sampai saat ini, tim PUBGM dan Mobile Legend yang mendaftar sudah cukup banyak yakni mencapai ribuan tim. Kami melihat beberapa nama tim yang memiliki jam terbang mumpuni,” ujar Martin dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/4/2022).
"Dengan begitu, babak kualifikasi dipastikan akan berlangsung sengit dan penuh kejutan. Kami harap seluruh tim komunitas dapat mengerahkan seluruh kemampuan terbaik mereka agar berhasil melaju ke grand final."
Martin menambahkan, Super Esport Series diselenggarakan sebagai ajang unjuk kemampuan para komunitas di berbagai daerah yang memiliki potensi diri.
Lebih dari itu, ia berharap kompetisi ini dapat menjadi pijakan awal untuk mendorong para player menapaki karier mereka di bidang esport sampai ke turnamen tingkat nasional dengan skala lebih luas, dan kelak mengharumkan nama bangsa di level dunia.
Baca Juga: Persiapan SEA Games 2021, Timnas Atletik Jalani Uji Coba di Singapura
"Turnamen ini adalah momentum yang tepat bagi para anak muda untuk menunjukkan prestasi mereka. Superchallenge meyakini bahwa komunitas olahraga termasuk esports, biasanya menyimpan bibit-bibit berbakat dengan spirit Dare to Win,” ucapnya.
Kick off kualifikasi diselenggarakan mulai 16 April 2022 dan berakhir pada 26 Juni 2022. Pertandingan kualifikasi akan disiarkan secara live di akun YouTube official Superchallenge.
Turnamen di fase ini diselenggarakan secara hybrid, memadukan sistem daring dan luring, serta penerapan protokol kesehatan yang ketat dan menyeluruh.
Tak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan di ranah esports, Super Esports Series Season 2 juga menjadi wadah edukasi dan ‘timba ilmu’ dengan diselenggarakannya sharing session dari sejumlah atlet esports berprestasi dalam kegiatan Ask The Super.
Diantaranya adalah Godiva dari tim AURA Esports dan Mute dari Bigetron Esports yang berbagi pengalaman seputar game Mobile Legends: Bang Bang serta Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile pada sesi live Instagram @Superchallenge_id.
Berita Terkait
-
Alasan Timnas Basket Indonesia Cuma Bawa Satu Pemain Naturalisasi ke SEA Games 2021
-
Banyak Talenta Muda Berbakat, Marc Klok Yakin Timnas U-23 Rebut Emas di SEA Games Vietnam
-
Ada Pemain NBA, Timnas Basket Putra Indonesia Optimistis Tembus Final SEA Games Vietnam
-
Sutjiati Narendra Ingin Berangkat Sendiri ke SEA Games 2021, tapi Bonus PON Papua Belum Cair
-
Masih Kosong, 3 Alasan Raffi Ahmad Cocok Jadi Manajer Timnas Indonesia di SEA Games 2021
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Jadwal Final French Open 2025 Hari Ini: Fajar/Fikri Hadapi Nomor 1 Dunia
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025