Suara.com - SEA Games 2021 membebaskan setiap negara untuk membawa sebanyak-banyaknya pemain naturalisasi untuk cabang olahraga bola basket. Meski demikian, timnas basket Indonesia memilih untuk hanya menyertakan satu nama pemain impor di skuadnya.
Satu-satunya pemain naturalisasi yang dibawa skuad Garuda ke multievent dua tahunan itu adalah Marques Bolden, pebasket NBA G-League yang sempat tampil untuk tim raksasa Cleveland Cavaliers.
Indonesia memang menyertakan satu pemain berdarah Indonesia-Amerika Serikat yakni Brandon Jawato. Namun oleh FIBA, Brandon kini dianggap sebagai pemain lokal karena masih punya darah Indonesia.
Ketua Umum Perbasi, Danny Kosasih pun angkat bicara terkait keputusan hanya menyertakan pemain naturalisasi di SEA Games 2021 yang diprediksi bakal berlangsung ketat karena tak ada aturan pembatasan pemain impor itu.
Menurut Danny Kosasih, hal itu untuk membiasakan timnas basket Indonesia dengan regulasi FIBA yang hanya memperbolehkan satu negara untuk membawa satu pemain naturalisasi dalam sebuah turnamen yang mereka naungi.
"Kita tidak boleh berpikir SEA Games tidak penting tapi kita harus jelas, fokus kita ke Piala Dunia. Jadi kita harus fokus pada tim yang dipersiapkan untuk kejuaraan dunia," kata Danny Kosasih dalam rilis Perbasi, Jumat (15/4/2022).
"Kalau kita hanya juara (di SEA Games), akhirnya kita terpaksa pakai pemain asing 10 dan mungkin kita bisa bawa medali emas ke Indonesia tapi di FIBA World Cup kita diacak-acak orang. Saya kira itu poinnya."
Selain SEA Games 2021, Indonesia memang sudah ditunggu agenda besar ke depannya yakni FIBA Asia Cup 2022 dan FIBA World Cup 2023. Pada kedua ajang itu, Indonesia adalah tuan rumah.
Indonesia sendiri tercatat memiliki beberapa pebasket naturalisasi selain Marquez Bolden. Dia adalah Lester Prosper dan Jamarr Andre Johnson yang kini dipanggil untuk memperkuat timnas basket 3x3.
Baca Juga: Ada Pemain NBA, Timnas Basket Putra Indonesia Optimistis Tembus Final SEA Games Vietnam
Dari ketiga pemain di atas, manager timnas basket putra Indonesia, Jeremy Imanuel Santoso menyebut, Bolden dipilih untuk memenuhi kebutuhan tim.
Marques Bolden sendiri sejak datang ke Indonesia pada 11 April sudah mulai melahap menu latihan dari Coach Milos Pejic. Dia butuh istirahat terlebih dahulu untuk menyesuaikan situasi karena masih merasa jetlag.
Di lapangan, Marques mengasah akurasi tembakan. Kemudian kelincahan dalam dribbling bola yang diikuti dengan gerakan tertentu selanjutnya diakhiri dengan tembakan di bawah ring.
Untuk meningkatkan individual skill ini, Marques mendapat arahan dari pelatih Strength & Conditioning Brandon Walker yang didatangkan khusus dari Impact Basketball, Amerika Serikat.
"Untungnya Marques ini kan dari Texas. Sudah terbiasa dengan cuaca yang lumayan panas. Jadi secara badannya ya sudah normal juga dan nggak perlu lama untuk adjust," ungkap Jeremy.
Lanjut Jeremy, dalam persiapan menuju SEA Games akan terus melakukan pengerucutan pemain. Dari komposisi 23 nama saat ini, kemudian akan dikurangi menjadi 16 pemain.
Tag
Berita Terkait
-
Tampil di NCAA, Derrick Michael Cetak Sejarah untuk Bola Basket Indonesia
-
Banyak Talenta Muda Berbakat, Marc Klok Yakin Timnas U-23 Rebut Emas di SEA Games Vietnam
-
Terbang ke Belanda, PSSI Berburu Pemain Naturalisasi untuk Timnas Indonesia
-
Ingin Percepat Proses Naturalisasi, PSSI Pastikan Keseriusan Para Calon Pemain
-
Masih Kosong, 3 Alasan Raffi Ahmad Cocok Jadi Manajer Timnas Indonesia di SEA Games 2021
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra