Suara.com - Tim Repsol Honda belum begitu tampil dominan di MotoGP 2022. Manajer Marc Marquez, Emilio Alzamora menyebut kalau motor Honda perlu adanya perbaikan.
Terlihat di 4 seri yang telah digelar, Honda hanya mampu meraih 1 podium pada MotoGP Qatar 2022. Podium itupun tidak berada di posisi pertama.
Raihan podium ini bukan berasal dari pembalap andalan Honda, Marc Marquez. Tetapi justru rekan Marc Marquez yakni Pol Espargaro yang mendapatkan podium tersebut.
Hal ini membuat Alzamora berani menyebut kalau motor Honda belum optimal di MotoGP 2022. Terlebih, motor yang ditunggangi Marquez dinilai Alzamora kurang begitu tangguh.
Ia berharap pihak Honda segera memberikan motor yang lebih kompetitif khususnya untuk Marc Marquez.
“Honda telah berusaha keras, Marc mendorong dan memberikan instruksi, tetapi dia membutuhkan Honda untuk memberinya motor yang lebih kompetitif,” ungkap Alzamora, dilansir dari GP One.
Dengan memiliki motor terbaik dari Honda, Alzamora optimis Marquez bisa menyabet gelar juara MotoGP tahun ini. Pasalnya, menjadi sang juara dunia adalah tujuan sang manajer The Baby Alien.
“Lebih dari berjuang untuk kejuaraan dunia, tujuannya adalah untuk memenangkan kejuaraan dunia, baik untuknya maupun untuk Honda, tetapi situasinya harus tepat,” tegas Alzamora.
Memang sejauh ini Marc Marquez belum bisa tampil maksimal. Apalagi ia harus kembali berkutat dengan cedera yang dialaminya tersebut.
Baca Juga: Curi Perhatian di COTA, Marc Marquez Sejatinya Bisa Menangi MotoGP Amerika Serikat
Tetapi jika menilik dari MotoGP Amerika 2022, sebenarnya penampilan Marc Marquez tidak begitu mengecewakan. Terbukti dengan keberhasilan comeback Marquez di MotoGP AS 2022 yang dapat finis di urutan keeenam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Tinggalkan Pelita Jaya Jakarta, Reggie Mononimbar Gabung Rans Simba Bogor
-
Evaluasi Raymond/Joaquin usai Korea Masters 2025, Perkuat Otot Tangan Jelang Australia Open 2025
-
Menuju Cabor Resmi, Turnamen Domino Indonesia 2025 Siap Digelar
-
Evaluasi Menyeluruh, Raymond/Joaquin Diharapkan Lebih Baik di Australia Open 2025
-
Menang di Portugal, Marco Bezzecchi Sebut Belajar dari Alex Marquez
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Tuan Rumah, Raymond/Joaquin Raih Posisi Runner-up
-
Tai Tzu Ying Umumkan Pensiun, Akhiri Perjalanan Gemilang di Dunia Bulu Tangkis
-
Perluas Jangkauan Pembinaan, PBSI Gelar Festival SenengMinton di Purwokerto
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern