Suara.com - Novak Djokovic mengatakan bahwa dia bertekad melakukan persiapan sebaik mungkin untuk French Open dengan mengikuti Madrid Masters dan Italian Open menjelang turnamen major tersebut.
Petenis putra nomor satu dunia itu dideportasi dari Australia menjelang Australian Open pada Januari karena status vaksinasi COVID-19, sebelum dia melewatkan Indian Wells dan Miami Open di Amerika Serikat.
Dengan absennya bintang Serbia itu, Rafael Nadal memenangi rekor gelar tunggal putra Grand Slam ke-21 di Melbourne, menggeser Djokovic dan Roger Federer.
Djokovic berharap bisa menyamai rekor rival besarnya itu di French Open, yang dimulai pada 22 Mei.
"Roland Garros adalah turnamen lapangan tanah liat klasik dan saya sebagian sudah memikirkannya, dalam hal persiapan dan semua yang saya lakukan saat ini untuk sampai ke sana sesiap mungkin," kata Djokovic, yang memulai turnamen ketiganya musim ini di Beograd, dikutip dari AFP, Rabu.
Petenis berusia 34 tahun itu juga mengatakan dia berencana untuk bermain di Madrid Masters dan Italian Open sebelum di Roland Garros.
"Rencana saya saat ini termasuk Madrid dan Roma," ujar Djokovic.
"Itu tergantung, sungguh, pada hasil saya di sini dan bentuk permainan saya. Kami akan memutuskan nanti."
Djokovic kalah dalam pertandingan pembukaannya di Monte Carlo Masters pekan lalu dari Alejandro Davidovich Fokina, yang akhirnya menjadi runner-up, setelah tersingkir di perempat final di Dubai pada Februari.
Baca Juga: Kalah di Babak Kedua Monte Carlo Masters, Djokovic Mengaku Kehabisan Tenaga
"Saya tidak sepenuhnya siap untuk turnamen di Monte Carlo dan saya tahu itu sebelum turnamen dimulai," kata Djokovic.
"Namun, saya membutuhkan latihan pertandingan dan ini adalah permukaan (tanah liat) yang membutuhkan banyak waktu yang dihabiskan di lapangan selama sesi latihan, dan bahkan lebih selama pertandingan."
"Saya berharap bisa memainkan lebih banyak pertandingan di Beograd daripada di Monte Carlo."
Djokovic memenangi turnamen ATP di ibu kota Serbia itu musim lalu, sepekan sebelum dimulainya French Open, yang dia menangi untuk kedua kalinya meski tertinggal dua set dari Stefanos Tsitsipas di final.
"Saya belum pernah memainkan turnamen dalam sepekan sebelum Roland Garros, tetapi tahun lalu saya memutuskan untuk melakukan hal itu."
"Karena itu Beograd dan saya membutuhkan perasaan bahwa penonton mendukung saya. Itu menjadi kenyataan, saya memenangi turnamen, dan ternyata saya membuat keputusan yang baik menjelang French Open."
Berita Terkait
-
Debut Manis Novak Djokovic di Athena, Alejandro Tabilo Tak Berkutik
-
Chen Qingchen Umumkan Pensiun, Partnership Chen/Jia Resmi Berakhir
-
Fakta Unik French Open 2025, Wakil Korea dan China Back To Back Juara
-
Runner-up French Open, Fajar/Fikri Bidik Revans atas Kim/Seo di Pertemuan Selanjutnya
-
Fajar/Fikri Syukuri Raihan 'Runner-up' di French Open 2025, Alihkan Fokus ke Hylo Open
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali
-
Janice Tjen Bersyukur Tutup SEA Games 2025 dengan Emas Setelah Sempat Jatuh Sakit