Suara.com - Pebalap Indonesia Mario Suryo Aji mengambil pelajaran berharga setelah gagal mengonversi posisi start baris terdepan menjadi poin di Grand Prix Moto3 Portugal di Portimao, Minggu (25/4/2022).
Rookie tim Honda Team Asia mengamankan P2 di kualifikasi setelah sebelumnya tampil tercepat di ketiga sesi latihan bebas saat Sirkuit Algarve diguyur hujan pada Jumat dan Sabtu.
Itu merupakan kali kedua bagi Mario start dari baris terdepan setelah sebelumnya ia finis P3 di kualifikasi GP Indonesia di Mandalika bulan lalu.
Sang manajer tim, Hiroshi Aoyama menyebut lintasan basah trek Algarve cocok dengan gaya membalap Mario dan sang pebalap berharap cuaca serupa mendukungnya saat balapan.
Akan tetapi, balapan pada Minggu berjalan dengan kondisi lintasan yang sepenuhnya kering, tidak sesuai ekspektasi Mario.
Ia pun bertarung dengan rombongan terdepan selama separuh balapan sebelum ban yang aus menghalanginya untuk melaju lebih kencang.
Alhasil Mario finis P16, terpaut 0,19 detik dari zona poin.
"Balapan yang berat bagi saya, tapi ada banyak hal positif akhir pekan ini," kata Mario dikutip laman resmi tim seperti dimuat Antara.
"Mungkin posisi akhir tidak mencerminkan itu, tapi saya senang dengan upaya kami.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Moto3 Portugal 2022: Mario Suryo Aji Start Kedua
"Pada awal lomba, saya bertahan di kelompok terdepan; itu kali pertama bagi saya bertarung dengan mereka.
"Tapi di paruh kedua balapan, performa ban belakang saya menurun banyak karena saya menekan terlalu keras di tikungan.
"Saya senang, kami tetap bekerja memperbaiki kekurangan kami. Kami akan sering berada di depan, kami butuh waktu," kata Mario.
Rekan satu timnya, Taiyo Furusato finis P25 di balapan yang dimenangi oleh Sergio Garcia dari tim GasGas itu.
Jaume Masia dan Ayumu Sasaki melengkapi podium di saat lima pebalap teratas finis dengan jarak kurang dari 0,5 detik.
Garcia memegang kendali puncak klasemen dengan koleksi 83 poin berkat kemenangan keduanya musim ini, dibayangi oleh Dennis Foggia di peringkat dua dengan selisih satu poin. Masia bercokol di peringkat tiga dengan margin 29 poin.
Berita Terkait
-
Mario Suryo Aji Anak Siapa? Wariskan Bakat Jadi Pembalap dari Sang Ayah
-
Akan Dipakai di Moto3? Intip Spesifikasi dan Harga Motor Yamaha R7
-
Pebalap Muda Indonesia Siap Ukir Sejarah di MotoGP Misano 2025
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
-
Start di Posisi 12, Pebalap Indonesia Sukses Raih Podium Perdana di Red Bull Rookies Cup
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025
-
Kualifikasi MotoGP Indonesia: Marco Bezzecchi Lampaui Rekor Catatan Waktu Tercepat Jorge Martin
-
Marco Bezzecchi Segel Pole Position MotoGP Indonesia, Marc Marquez Tercecer
-
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Mandalika 2025, Nonton di Sini
-
Final Trial Game Dirt 2025 Bandung: Duel Hidup-Mati M. Zidane vs Asep Lukman