Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali meminta atlet yang terpilih berangkat ke SEA Games 2021 Vietnam untuk mengedepankan komitmennya. Dia berharap mereka bisa membawa pulang medali dari multi event terbesar di Asia Tenggara itu.
Menpora Zainudin Amali mengingatkan bahwa atlet yang diberangkatkan mewakili Indonesia merupakan atlet-atlet pilihan yang telah melewati seleksi sehingga harus memanfaatkan kesempatan itu dengan baik untuk mempersembahkan medali.
“Kalian yang terpilih harus memanfaatkan kesempatan ini dengan baik dan menunjukkan prestasi terbaik. Banyak yang ingin berangkat, tetapi tidak lolos atas dasar penilaian tim review,” kata Menpora Zainudin Amali dikutip dari laman Kemenpora, Selasa (26/4/2022).
Dia menambahkan bahwa setelah pelaksanaan SEA Games di Vietnam, seleksi pengiriman atlet ke multicabang olahraga internasional akan lebih ketat lagi dengan menggunakan parameter yang terukur dan berdasarkan data. Artinya, hanya cabang olahraga dan atlet yang dapat meraih medali saja yang akan diberangkatkan.
Langkah itu, kata dia, dilakukan sebagai upaya pemerintah mengubah paradigma terkait pembinaan olahraga prestasi Indonesia yang menempatkan Olimpiade sebagai target utama. Sementara SEA Games dan Asian Games hanya sasaran antara.
“Jika sekarang berdasarkan data, ke depan (seleksi pengiriman atlet) akan lebih ketat lagi. Sekarang paradigma harus berubah, SEA Games adalah sasaran antara saja guna menuju jenjang di atasnya hingga Olimpiade," katanya menegaskan.
Indonesia akan berpartisipasi dalam 32 dari 40 cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games 2021 Vietnam.
Sebanyak 13 cabang olahraga yang masuk Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), seperti angkat besi, atletik, bulu tangkis, renang dan panahan diharapkan dapat menyumbang medali emas, perak dan perunggu.
Sementara cabang yang di luar DBON, seperti basket, tinju, voli, sepak bola, dan esport harus bisa meraih emas dan perak, demikian Antara.
Baca Juga: Ansan Greeners Bimbang untuk Lepaskan Asnawi Mangkualam ke Timnas Indonesia U-23
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Tegaskan ke Media Korsel Tujuan Timnas Indonesia U-23 untuk Juara
-
Timnas Wushu Gandeng Penata Rias Putri Indonesia untuk SEA Games 2021
-
Pratama Arhan Dipastikan Tak Dilepas Tokyo Verdy ke Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2021
-
Park Hang-seo Takut Janjikan Medali Emas di SEA Games 2021, Imbas Segrup dengan Timnas Indonesia U-23?
-
Media Vietnam Soroti Langkah PSSI yang Dukung Ramai Rumakiek Demi Bisa Tampil di SEA Games 2021
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit