Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali terus memantau persiapan atlet untuk SEA Games 2021 Vietnam apalagi saat ini mengusung paradigma baru yakni mengirim atlet berdasarkan beberapa indikator yang salah satunya track record prestasi.
"Saat ini kita memang sedang melakukan perubahan paradigma baru olahraga Indonesia untuk menuju prestasi Olimpiade. Makanya yang dikirim ke SEA Games merupakan pilihan dari tim review yang terdiri dari akademisi, NOC, KONI dengan berdasarkan data," kata Menpora Zainudin Amali dalam keterangan resminya, Rabu (27/4/2022).
Demi memastikan kesiapan atlet, orang nomor satu di Kemenpora itu melakukan peninjauan langsung ke pelatnas masing-masing cabang olahraga. Kunjungan pertama dilakukan ke cabang wushu, karate dan renang. Dalam kunjungan Menpora Amali terus menyampaikan pesan kepada atlet yang diberangkatkan adalah sepenuhnya ditentukan oleh tim review.
Berikutnya Menpora dan tim meninjau langsung pelatnas angkat besi, senam dan basket. Orang nomor satu di Kemenpora itu tidak ketinggalan melakukan perbincangan dengan atlet maupun jajaran atlet, pelatih maupun pengurus cabang olahraga.
Apa yang disampaikan Menpora terkait perubahan paradigma baru olahraga Indonesia ini mendapat dukungan dari beberapa pengurus cabang olahraga Indonesia yang salah satunya dari Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) Djoko Pramono.
Djoko menyampaikan sangat mendukung ketegasan Menpora Zainudin Amali dalam memberikan paradigma baru pemberangkatan cabang olahraga ke berbagai multievent internasional, termasuk SEA Games 2021 Vietnam.
"Saya setuju, ketegasan dalam olahraga perlu, sekian lama hanya dua cabang olahraga yang selalu berangkat ke Olimpiade. Semoga dengan paradigma baru ini bisa lebih banyak cabang yang akan lolos ke Olimpiade," kata Djoko Pramono seperti dimuat Antara.
Berita Terkait
-
Menpora Cipika-Cipiki dengan Skuad Arab Saudi, Kenapa?
-
Pahlawan Baru Garuda Muda, Jens Raven Bidik Medali Emas SEA Games 2025 di Thailand
-
Pemain Keturunan Yogyakarta Tertekan Berambisi Pertahankan Medali Emas SEA Games
-
Ambisi Tinggi Kadek Arel, Pertahankan Medali Emas SEA Games 2025
-
Indra Sjafri Kembali! Mampukah Pertahankan Emas SEA Games di Kandang Thailand yang Penuh Dendam?
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Video 6 Detik Viral! Kronologi Cekcok Panas Jeka Saragih vs Petugas Bandara
-
Cedera di Mandalika, Marc Marquez Absen di Dua Seri MotoGP Sekaligus
-
Kevin Sanjaya Bangga Indonesia Tuan Rumah PBS World Championship Series
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez