Suara.com - Anthony Ginting mengaku kecewa setelah gagal menyumbang poin kemenangan bagi tim Indonesia saat menghadapi pebulutangkis Thailand, Kunlavut Vitidsarn pada babak penyisihan Grup A Piala Thomas 2022 di Bangkok, Senin (9/5/2022) malam WIB.
Tampil pada partai pembuka, Ginting harus mengakui keuletan wakil tuan rumah lewat rubber game 12-21, 21-15, 9-21 yang dicatatkan setelah berlaga selam 72 menit.
"Yang pasti sedih ya. Sangat kecewa karena tadi tidak bisa menyumbang satu poin kemenangan buat tim, padahal itu penting. Hari ini memang cukup ketat, sulit dapat poin dari Kunlavut. Dia juga jarang membuat kesalahan," ucap Ginting soal kekalahannya di Impact Arena Bangkok malam ini.
Pebulutangkis tunggal putra peringkat kelima itu kalah di gim pertama karena faktor angin, sementara Kunlavut mendapat kemudahan dari kondisi di arena dan leluasa mengatur ritme pertandingan.
Kunlavut yang diuntungkan dengan kondisi angin, memberikan beragam pukulan yang membuat Ginting kewalahan dan sulit menggandakan perolehan poin.
Namun pada gim kedua, giliran Ginting yang berbalik unggul dan diuntungkan dengan kondisi angin. Alhasil ia pun sukses membuat Kunlavut tertekan dan di bawah kendali permainan.
Kondisi angin rupanya masih menjadi penentu perolehan poin kedua pemain. Ginting kembali kesulitan di interval awal gim ketiga sehingga poinnya tertinggal terlalu jauh yaitu 4-11.
Saat masuk interval kedua, sudah terlalu sulit bagi Ginting untuk mengejar dan ia pun dipaksa menyerah pada perjumpaan ketiga mereka.
"Sebenarnya di gim ketiga saya sempat kalah angin, tapi poin sebelum interval sudah agak jauh sehingga untuk mengejarnya sulit. Saya juga sempat pakai strategi di gim kedua, perbanyak reli, tapi tetap Kunlavut sulit ditembus," Ginting menceritakan.
Baca Juga: Susunan Pemain Ganda Lawan Thailand Berubah, Ini Penjelasan Herry IP
Dengan hasil yang kurang menggembirakan ini, Ginting berharap rekan satu tim lainnya bisa memperbaiki kesalahannya dan memboyong kemenangan bagi Indonesia atas Thailand.
"Semoga teman-teman yang lain bisa kasih yang terbaik," tukas Ginting.
Berita Terkait
-
Dampingi Istri akan Melahirkan, Anthony Ginting Absen dari Australia Open 2025
-
Australian Open 2025: Anthony Ginting hingga Bagas/Leo Dipastikan Absen
-
Kendala Fisik Jadi Alasan Anthony Ginting Ditarik dari Korea Masters 2025
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Domino Bisa Naik Kelas Jadi Olahraga Prestasi Lewat IDoT 2025
-
Rivan Nurmulki dan Fahreza Rakha Berpeluang Raih Quatrick Emas Medali SEA Games
-
Dihajar Wakil Thailand, Zaki Ubaidillah Akui Butuh Banyak Belajar Demi Konsisten di Level Tinggi
-
Kumamoto Masters 2025: Gregoria Melaju ke Perempat Final, Tiga Wakil Indonesia Gugur
-
Daftar Pemain Timnas Voli Indonesia di SEA Games 2025: Ada Rivan Nurmulki, Farhan Halim Absen
-
Legenda Basket Tony Parker Turun Tangan, Latih Prancis di Piala Dunia FIBA U-17 2026
-
Tinggi 2,33 Meter, Olivier Rioux Catat Rekor sebagai Pebasket Tertinggi dalam Sejarah NCAA
-
Zhang Ziyu Cetak Sejarah, Pebasket Putri China Pertama yang Lakukan 'Dunk'
-
Belanda Lagi, Erick Thohir Jalin Kerja Sama untuk Bangun Pemuda dan Olahraga
-
Eks Pelatih CLS Knights Kembali ke Indonesia, Latih RANS Simba Bogor