Suara.com - Pesenam putri andalan Indonesia Rifda Irfanaluthfi meraih medali emas senam artistik untuk nomor all-around (semua alat) setelah menjadi yang terbaik pada SEA Games Vietnam 2021 di Quan Ngua Sport Complex, Hanoi, Sabtu (14/5/2022).
Rifda mengumpulkan 49.650 poin diikuti pesenam asal Filipina Aleah Finnegan Cruz yang mengumpulkan 49.250 poin. Medali perunggu diraih atlet Malaysia Rachel Li Weh Yeoh yang mengumpulkan 48.550 poin.
Namun hasil positif yang diraih Rifda itu tidak diikuti rekan satu timnya, Ameera Rahmajanni Hariadi yang hanya mampu mengumpulkan 45.350 poin.
Bertanding di nomor semua alat itu, Rifda terlihat percaya diri.
Mengenakan baju berwarna merah, ia mengawali dengan memainkan alat palang bertingkat. Pada ujung penampilan ia menyuguhkan gerakan salto yang berakhir sempurna.
Kemudian, ia pun sukses saat memainkan alat balok keseimbangan. Meski sempat hilang keseimbangan dan terjadi ‘miss’ satu gerakan ketika memutar tumbuh 360 derajat, tapi ia mampu untuk tetap berdiri di atas balok keseimbangan.
Selanjutnya, atlet asal DKI Jakarta ini beraksi pada nomor senam lantai. Ia pun tampil baik tanpa membuat kesalahan berarti, termasuk saat melakukan gerakan salto ke udara untuk menutup gerakan.
Kemudian ia mengakhiri nomor all around itu dengan memainkan alat kuda-kuda lompat. Dan bisa dikatakan, ia pun sukses menyelesaikan gerakannya setelah dua tangannya sukses mencengkram tumpuan untuk membuat gerakan salto yang indah.
Manajer Timnas Senam Indonesia Dian Arifin mengatakan sedari awal ia optimistis bahwa Rifda dapat mengulang kembali performa terbaiknya di SEA Games.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 vs Myanmar, Shin Tae-yong: Kami Ingin Menang dan ke Semifinal
“Rifda memang yang terbaik di nomor itu, jadi memang kami targetkan untuk emas,” kata Dian seperti dimuat Antara.
Ia mengatakan lantaran sudah berpengalaman bertanding di ajang SEA Games, Rifda sejak awal pertandingan sudah dapat mengusai diri.
Ini ditunjukkan dengan mampu menyelesaikan seluruh alat tanpa ada satu pun yang gagal (jatuh), mulai dari palang bertingkat, balok keseimbangan, lantai dan kuda lompat.
Rifda tampil prima pada perlombaan kali ini. Walau tak seperti negara-negara peserta lain yang menurunkan banyak pesenam karena membidik nomor tim, tapi ia tetap tenang sepanjang pertandingan.
Berbeda dengan pesenam dari negara lain, seperti asal Singapura, Thailand, Vietnam yang kerap terjatuh saat performanya.
Berita Terkait
-
Gerald Vanenburg Dikasih Semangat oleh Calon Penggantinya
-
Gerald Vanenburg Minta Timnas Indonesia TC Panjang Jika Diminta Latih SEA Games 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Sentil PSSI, Gerald Vanenburg Siap Latih Tim SEA Games 2025 dengan Syarat
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Comeback, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia Melalui Pegadaian Championship Musim 2025/26
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur