Suara.com - Tim panahan Indonesia bertekad menambah perolehan medali emas pada SEA Games 2021 di Vietnam meski target empat medali yang diemban sudah terpenuhi.
Keempat medali emas itu diraih dari lima emas yang diperebutkan di Ha Noi National Sports Training Center, Hanoi, Rabu (18/5/2022).
Emas pertama diraih Indonesia pada nomor Recurve Beregu Putra yang diwakili Riau Ega Agatha Salsabila, Arif Dwi Pangestu, dan Bagas Alvyanto Prastyadi.
Medali emas kedua diraih atlet debutan panahan Rezza Octavia yang berpasangan dengan Riau Ega Agatha di nomor Recurve Beregu Campuran mengalahkan Malaysia.
Pada nomor Recurve Perorangan Putri, Rezza kembali mempersembahkan medali emas dengan mengalahkan wakil dari Thailand.
Sedangkan medali emas keempat diraih oleh Arif Dwi Pangestu di nomor Recurve Perorangan Putra mengalahkan seniornya, Riau Ega Agatha.
"Perolehan medali ini memang sudah diprediksi sejak awal. Dan, kita sudah memenuhi target 4 medali emas. Nomor Recurve beregu putri memang tidak turun karena materinya belum mumpuni," kata Pelatih Kepala Timnas Panahan Recurve Nurfitriyana.
Menurut salah satu srikandi peraih perak Olimpiade Seoul 1988 itu, peluang Indonesia untuk menambah medali emas cukup terbuka pada pertandingan penutup, Kamis (19/5/2022).
Sebab, Indonesia menempatkan Tim Coumpound Beregu Putra yang akan menghadapi Malaysia di final.
Baca Juga: Gagal Sabet Emas SEA Games 2021, Silvana Lamanda Akui Gagal Fokus di Ronde Dua
"Peluang kita ada di Compound Beregu Putra. Kekuatan kita dan Malaysia cukup berimbang. Mudah-mudahan mereka bisa kembali menyumbangkan medal emas," katanya.
Pelatih Timnas Panahan Indonesia Wahyu Hidayat juga menyebutkan terbukanya peluang Indonesia meraih medali emas lagi.
"Ya, kita memang masih punya peluang untuk menambah medali emas yang bakal disumbangkan kepada Kontingen Indonesia terutama di nomor Compound Beregu Putra dimana Indonesia akan menghadapi Malaysia," ujar Wahyu seperti dimuat Antara.
Berita Terkait
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Tuan Rumah, Raymond/Joaquin Raih Posisi Runner-up
-
Media Uzbekistan Bocorkan Timur Kapadze Dapat Pekerjaan Baru, Latih Timnas Indonesia?
-
Diam-diam Pemain Kelahiran Jakarta Ini Sudah Cetak Assist di Bundesliga
-
Kelewat Nonton di Bioskop? 11 Film Indonesia Kembali Tayang di Netflix November 2025
-
Keturunan Jawa! Mengenal Jael Pawirodihardjo Bomber Haus Gol di Belanda
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Tuan Rumah, Raymond/Joaquin Raih Posisi Runner-up
-
Tai Tzu Ying Umumkan Pensiun, Akhiri Perjalanan Gemilang di Dunia Bulu Tangkis
-
Perluas Jangkauan Pembinaan, PBSI Gelar Festival SenengMinton di Purwokerto
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade