Suara.com - Taekwondoin muda asal Gorontalo Silvana Lamanda mengaku tidak fokus saat melakoni partai final kelas putri U-67 kg kategori Kyorugi (tarung) SEA Games 2021 di Tay Ho Gymnasium, Hanoi, Vietnam, Selasa (17/5/2022) kemarin, sehingga harus puas hanya bisa menyumbangkan medali perak bagi kontingen Indonesia.
Silvana menghadapi wakil tuan rumah Thie Kheim Bac dalam partai final dan dibuat tidak berkutik menelan kekalahan 0-19 oleh peraih emas SEA Games Filipina 2019 tersebut.
"Di final saya berhadapan dengan atlet Vietnam, awalnya semua lancar dan saya bisa mengimbanginya. Tapi kemudian saya tidak fokus di ronde kedua,” ujar Silvana saat dihubungi ANTARA dari Gorontalo, Rabu (18/5/2022).
Kendati hanya berakhir dengan perak, perjuangan Silvana menuai pujian dari pelatih tim nasional taekwondo Ong Stevanus Ariosuseno, terlebih taekwondoin berusia 17 tahun itu berstatus atlet debutan di SEA Games Vietnam.
"Silvana ini masih muda dan baru juga bergabung di Pelatnas. Capaiannya sudah bagus, nanti tinggal diasah lagi ke depan karena motivasinya tinggi dan mentalnya bagus," kata Ong di Hanoi, Selasa.
Pencapaian Silvana yang menantang juara bertahan di kelasnya juga membuktikan bahwa peraih perak Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020 tersebut mampu menembus level persaingan tingkat Asia Tenggara.
Apresiasi juga datang dari Kepala Dinas Dikbudpora Provinsi Gorontalo Wahyudin A. Katili yang mengaku bangga dan terharu atas perjuangan Silvana dalam mempersembahkan medali bagi tim Indonesia pada pesta olahraga Asia Tenggara itu.
"SEA Games adalah kali pertama bagi Silvana Lamanda membela Tim Indonesia pada kejuaraan Internasional, Alhamdulilah tidak mengurangi semangat dan motivasinya untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia di arena olahraga Asia Tenggara," kata Wahyudin di Gorontalo, Rabu.
Prestasi tersebut juga tak luput dari hasil binaan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Dinas Dikbudpora Provinsi Gorontalo.
Baca Juga: SEA Games 2021: Kalahkan Singapura, Golf Beregu Putra Indonesia Raih Perunggu
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Fitri Ahmad menambahkan keberhasilan taekwondo pada Sea Games kali ini, merupakan hasil dari ketekunan dan kesabaran dalam menjalani latihan selama di PPLP.
Menurutnya taekwondo adalah cabang olahraga kedua setelah sepak takraw yang menjadi andalan Gorontalo, untuk memperkuat tim Indonesia pada kejuaraan internasional.
Berita Terkait
-
Timnas Hoki Es Indonesia Naturalisasi 4 Atlet Rusia
-
Thailand Perketat Aturan Naturalisasi Jelang SEA Games 2025
-
Sama-sama Juara SEA Games 1991, Aji Santoso Ungkap Kedisiplinan Mendiang IGK Manila
-
Aturan Ketat SEA Games 2025: Hak Siar TV Bayar Rp324 Juta, Live Streaming Sosmed Dilarang
-
Profil IGK Manila, Dari Timnas Indonesia hingga Manajer Persija
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez