Suara.com - Abraham Damar Grahita menjadi salah satu sosok penting yang mengantarkan Timnas Basket Indonesia mengukir sejarah di SEA Games 2021 Hanoi.
Ya, Abraham membawa Timnas Basket Indonesia merebut medali emas usai mengalahkan raja basket Asia Tenggara, Filipina.
Bertanding pada laga terakhir di Thanh Tri Gymnasium, Minggu (22/5/2022), Timnas Basket Indonesia memastikan kemenangan dengan skor 85-81.
Torehan ini terasa makin spesial karena ini menjadi kali pertama Indonesia membawa pulang medali emas pada cabor basket putra di SEA Games.
Abraham bisa dibilang menjadi sosok penting dan tak tergantikan di skuad Timnas Basket Indonesia, penampilannya konsisten sepanjang laga dan mencatatkan 17 poin dan 2 assist di partai melawan Filipina.
Lantas, siapa sebetulnya Abraham dan bagaimana perjalanan kariernya? Berikut ulasan profil Abraham.
Profil Abraham Damar Grahita
Jika di sepak bola kita mengenal Boaz Solossa yang bakatnya ditemukan dari ajang PON, maka Abraham punya cerita yang hampir mirip dengan Boaz.
Boaz tidak pernah membela tim profesional manapun saat melejit di Piala AFF (dulu Piala Tiger) 2004, begitu juga dengan Abraham yang tidak pernah punya kompetisi bergengsi saat mulai belajar basket.
Abraham lahir di Pangkal Pinang, Bangka Belitung, pada 8 Oktober 1995. Tinggal di daerah membuat Abraham kesulitan mendapatkan kompetisi yang mendukungnya untuk berkembang.
Abraham lantas memutuskan merantau ke Jakarta untuk mendapatkan kompetisi lebih ketat dan akhirnya dia direkomendasikan bergabung dengan klub basket profesional Indonesia saat itu, Stadium Jakarta.
Abraham Damar pun langsung ikut kompetisi profesional, IBL, dan mendapat beasiswa di Universitas Esa Unggul. Setelah Stadium bubar dan bergabung dengan Aspac Jakarta, Abraham masih bertahan di sana.
Dengan membawa nama Stapac Jakarta, Abraham Damar meraih gelar pertamanya di IBL pada musim 2019. Dia kemudian menjadi bagian dari Indonesia Patriots di IBL 2020.
Perjalanan kariernya berlanjut dengan bergabung bersama Prawira Bandung pada IBL 2021 dan kini masih berada di sana untuk IBL 2022.
Di level tim nasional, Abraham Damar Grahita sudah membela Indonesia sejak 2017. Dia mampu memberikan medali perak buat Indonesia di SEA Games 2017 dan SEABA Championship 2017.
Tag
Berita Terkait
-
Profil Derrick Michael, Wonderkid yang Bawa Timnas Basket Indonesia Raih Medali Emas SEA Games
-
Brad Maloney Tak Terima Malaysia Kalah dari Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021
-
Timnas Indonesia Andalkan Skuad SEA Games saat Hadapi Bangladesh di FIFA Matchday
-
Timnas Indonesia U-23 Krisis Pemain saat Lawan Malaysia, Adi Satryo Sempat Berlatih Jadi Outfield Player
-
Profil Milos Pejic, Pelatih yang Torehkan Tinta Emas untuk Timnas Basket Indonesia
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025