Suara.com - Sirkuit Mugello di Italia menggelar Grand Prix untuk pertama kalinya pada 1976 ketika Barry Sheene memenangi balap kelas 500cc dengan margin 0,1 detik di depan Phil Read.
Layout Sirkuit Mugello pada dasarnya tak mengalami perubahan sejak debutnya, yang mana panjang lintasannya adalah 5,245km.
Akhir pekan ini, dalam seri lanjutan MotoGP 2022, akan menjadi Grand Prix ke-36 di Mugello, termasuk 29 balapan secara beruntun yang digelar pada 1991 hingga 2019.
Misano adalah sirkuit lain yang pernah menjadi tuan rumah Grand Prix Italia (1991 dan 1993), dan Mugello menggelar GP Nations (1976, 1978, 1985) dan GP San Marino (1982, 1984, 1991, 1993).
Valentino Rossi menjadi pebalap yang merasakan kesuksesan terbanyak di Mugello dengan sembilan kali kemenangan, tujuh di antaranya di kelas MotoGP.
Jorge Lorenzo di peringkat kedua dengan enam kemenangan kelas MotoGP, mengalahkan Mick Doohan yang enam kali menang di kelas 500cc.
Kemenangan terakhir Honda di kelas premier di Mugello dipersembahkan oleh Marc Marquez pada 2014 dari pole position.
Sedangkan Yamaha terakhir kali merasakan podium teratas di Mugello lewat kemenangan Fabio Quartararo pada 2021 dari pole position.
Yamaha mengantongi 13 kemenangan, termasuk lima kemenangan beruntun Valentino Rossi dari 2004 hingga 2008 dan lima dominasi Jorge Lorenzo pada 2011,2012, 2013, 2015 dan 2016.
Baca Juga: MotoGP Italia 2022: Fabio Quartararo Siap Pertahankan Dominasi di Mugello
Pada 2016, Lorenzo mengalahkan Marquez dengan margin hanya 0,019 detik, menjadikannya finis peringkat delapan terketat dalam kelas premier.
Pada 2019, Danilo Petrucci mempersembahkan kemenangan keempat kelas MotoGP bagi Ducati di Mugello, mengikuti jejak Casey Stoner (2009), Andrea Dovizioso (2017, pebalap pertama asal Italia yang menang di Italia menggunakan motor Italia di kelas premier), dan Jorge Lorenzo (2018).
Suzuki telah dua kali meraih kemenangan kelas premier lewat Barry Sheene (1976) dan Kevin Scwantz (1992). Sedangkan hasil terbaik Suzuki di era MotoGP adalah P3 Joan Mir pada 2021.
Sedangkan hasil terbaik KTM di Mugello adalah P2 Miguel Oliveira pada 2021.
Aprilia pernah finis terbaik P3 lewat Jeremy McWilliams pada 2000. Sedangkan finis P7 Aleix Espargaro tahun lalu menjadi hasil terbaik Aprilia di Mugello pada era MotoGP yang dimulai pada 2002.
Loris Capirossi menjadi pebalap lainnya asal Italia selain Rossi, Dovizioso dan Petrucci yang mengambil trofi kemenangan kelas premier di Mugello, ketika pada 2000 di balap 500cc ia mengalahkan rival senegara Max Biaggi dan Rossi, keduanya terjatuh di lomba.
Delapan pebalap berbagi kemenangan di Mugello sejak 2002 dimulai oleh Rossi (7), Lorenzo (6), Dani Pedrosa, Stoner, Marquez, Doviziozo, Petrucci, dan Quartararo yang masing-masing meraih satu kemenangan.
Setelah Qatar dan Amerika Serikat, Enea Bastianini meraih kemenangan ketiganya musim ini di Prancis demi enam poin lebih dekat ke puncak klasemen yang masih dipegang Quartararo (102 poin). Aleix Espargaro membayangi di peringkat dua dengan jarak empat poin dari sang pebalap Prancis.
Di GP Italia, rookie Marco Bezzecchi akan menjalani start GP ke-100 dalam kariernya.
Bezecchi masih memimpin klasemen rookie musim ini dengan keunggulan 19 poin atas Darryn Binder (6), Fabio Di Giannantonio (3) dan Remy Gardner (3). Raul Fernandez menjadi satu-satunya rookie yang belum finis dengan poin musim ini.
[Antara]
Berita Terkait
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga
-
Comeback Apriyani/Fadia di Hong Kong Open 2025: Duet Andalan Indonesia Siap Unjuk Gigi Lagi
-
Turnamen Basket 3x3 Play-In Bali: Pertarungan Sengit Berebut Tiket ke Regional Final
-
Aryna Sabalenka Cetak Sejarah Usai Jadi Juara US Open, Hadiah Total 1,4 Triliun!
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri